URsport

Everton Menang, Kesempurnaan Jose Mourinho Berakhir

Rezki Maulana, Senin, 14 September 2020 19.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Everton Menang, Kesempurnaan Jose Mourinho Berakhir
Image: Everton saat melawan Tottenham Hotspur di pembuka Liga Inggris 2020/2021. (Twitter @spursofficial)

London - Everton berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di laga pembuka Liga Inggris 2020/2021. Hasil ini pun mencoreng kesempurnaan Jose Mourinho sepanjang kariernya. Apa itu?

Everton yang coba mendobrak dominasi enam besar musim ini harus melakoni laga perdana di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (13/9/2020) malam WIB. Everton sudah belanja besar dengan mendatangkan tiga gelandang.

James Rodriguez, Allan, dan Abdoulaye Doucoure langsung dipasang di lini tengah, menopang Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin di lini serang. Sementara, Tottenham juga memainkan trio Harry Kane, Song Heung-min, dan Lucas Moura.

Tottenham memang menguasai jalannya pertandingan dengan 51 persen ball possesion, tapi mereka kalah penciptaan peluang karena cuma membuat sembilan attempts, lima di antaranya on goal.

Sementara itu, Everton lebih agresif dengan membuat 15 attempts, empat on goal. Setelah berimbang tanpa gol di babak pertama, kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-55.

Umpan Lucas Digne dari sisi kiri mengarah ke kotak penalti dan disambut tandukan Calvert-Lewin untuk menjebol jala Hugo Lloris. Setelah tertinggal, Tottenham coba menggempur pertahanan Everton tapi usaha itu sia-sia.

Hingga laga berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Everton bertahan. Tim asal Merseyside itu akhirnya meraih kemenangan perdana atas Tottenham setelah terakhir pada 2012 sekaligus kemenangan tandang pertama di kandang Big Six sejak 2013!

Everton pun bisa berpesta sedikit di akhir pertandingan, sementara Mourinho selaku manajer Tottenham harus tertunduk lesu. Apalagi kalau bukan rusaknya rekor tidak pernah kalah di pekan perdana selama karier kepelatihannya.

Dari 18 pertandingan pekan pertama bersama Benfica, Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United, Mourinho meraih 11 kemenangan dan tujuh imbang. Wajar jika Mourinho begitu kecewa usai pertandingan.

"Kami malas dalam menekan. Itu konsekuensi dari kebugaran yang buruk, pramusim yang buruk," ujar Mourinho seperti dilansir BBC.

"Beberapa pemain bahkan tidak menjalani pramusim. Beberapa pemain memiliki pemikiran yang salah. Saya tidak ingin membicarakannya. Saya tidak yakin tentang itu. Saya kecewa dengan tim saya," jelasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait