Ezra Miller Dikabarkan Berkeliaran Pakai Rompi Antipeluru dan Bersenjata

Jakarta – Aktor pemeran The Flash dalam 'Justice League', Ezra Miller, kembali membuat ulah. Kali ini, aktor 29 tahun itu dikabarkan keluar rumah dengan menggunakan rompi antipeluru serta membawa senjata api. Dilansir dari cbr.com, Miller melakukan hal itu karena merasa keamanannya terancam.

Selama beberapa bulan terakhir, Miller diberitakan telah berkendara berkeliling Amerika dengan membawa senjata api dan memakai rompi anti peluru. Miller percaya bahwa ia diikuti oleh FBI dan Ku Klux Klan.

Namun, kontroversi yang dilakukan Miller tak berhenti sampai situ saja. Business Insider melaporkan serangkaian tindakan Miller yang meresahkan, di antaranya penangkapan oleh pihak berwajib, tuduhan pengancaman, grooming anak remaja, tindakan membahayakan anak, dan mengubah sebuah tempat Airbnb di Iceland menjadi semacam tempat pemujaan.

Bahkan, beberapa orang terdekat Miller menyebut bahwa aktor tersebut telah ‘kehilangan kontak dengan kenyataan’. Menurut mereka, hal ini disebabkan oleh ketenaran, kekayaan, ketampanan, dan juga warna kulitnya.

“Sangat sulit untuk mengintervensi seseorang yang memiliki sumber daya seperti Ezra,” ujar seorang teman dekat dari keluarga Miller.

“Kalau Anda terkenal, orang-orang cenderung sulit untuk berkata ‘tidak’ pada Anda. Saya pikir itu adalah hal yang sangat berbahaya,” tambahnya.

Seorang kerabat bahkan menyebutkan bahwa beberapa orang percaya perilaku Ezra Miller baru-baru ini, merupakan indikasi penyakit mental.

Dengan dibatalkannya film 'Batgirl' dan 'Supergirl', kemungkinan berikutnya adalah film 'The Flash' yang mengalami masalah. Sebab Warner Bros dikabarkan akan memutuskan hubungan dengan Ezra Miller selama beberapa waktu. Film 'The Flash' yang dibintangi Ezra Miller direncanakan akan tayang di bioskop pada 23 Juni 2023 mendatang.