URnews

Fadjroel Rachman: Jokowi Belum Menyatakan Akan Reshuffle Kabinet

Eronika Dwi, Selasa, 27 April 2021 15.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fadjroel Rachman: Jokowi Belum Menyatakan Akan Reshuffle Kabinet
Image: Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. (Instagram @fadjroelrachman)

Jakarta - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menyebut ingin menggelar perombakan atau reshuffle kabinet.

Apabila memang diperlukan, Fadjroel Rachman menyebut, Presiden Jokowi yang akan mengumumkan sendiri mengenai reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

"Sampai saat ini Presiden Joko Widodo belum pernah menyatakan akan melakukan reshuffle kabinet. Apabila reshuffle memang diperlukan, maka Presiden sendiri yang akan mengumumkan dan menyampaikan kepada publik," kata Fadjroel lewat video kepada Urbanasia, Selasa (27/4/2021).

Dikatakan Fadjroel, saat ini hanya ada persetujuan atau pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai pengubahan Kementerian berupa penggabungan Kemenristek/BRIN dan Kemendikbud/Dikti menjadi kementerian baru.

Hal itu berdasarkan Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian.

"Hal ini sesuai dengan sejumlah pertimbangan yang tercantum pada Pasal 18 ayat 2 tentang Pengubahan Kementerian dalam Undang Undang (UU) No.39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Tentu pertimbangan pemerintahan sesuai perkembangan kebutuhan dan aspirasi masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, Fadjroel mengaku tak tahu kapan Jokowi akan melakukan reshuffle usai perubahan nomenklatur itu. Pasalnya, menurut Fadjroel, hal itu merupakan hak prerogatif Jokowi selaku Presiden RI.

"Dalam bahasa rakyat, hanya Presiden Joko Widodo dan Tuhan Yang Maha Esa yang tahu kapan-siapa yang akan menduduki jabatan menteri, setidaknya pada dua kementerian baru tersebut. Atau dalam bahasa legal, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden," tuturnya.

Pernyataan Fadjroel ini merespon isu mengenai reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang beredar di publik beberapa minggu belakangan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait