URnews

Faheem Younus, Dokter AS yang Ngetwit soal Corona dalam Bahasa Indonesia

Dyta Nabilah, Selasa, 6 Juli 2021 18.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Faheem Younus, Dokter AS yang Ngetwit soal Corona dalam Bahasa Indonesia
Image: Sosok Dokter Faheem Younus yang Giat Kritik Penanganan COVID-19 di Indonesia (Twitter/faheemyounus)

Jakarta - Saat ini jagat media sosial sedang diramaikan dengan sosok Faheem Younus, seorang dokter asal Maryland, Amerika Serikat  yang kerap kali mengkritik penanganan COVID-19 di Indonesia.

Faheem juga berusaha untuk gunakan bahasa Indonesia agar penjelasannya bisa lebih dimengerti. Ia sangat peduli terhadap lonjakan kasus COVID-19 yang makin parah.

Melalui salah satu cuitannya di akun @FaheemYounus, ia menjelaskan tentang penggunaan disinfektan berlebihan sampai ludesnya ‘susu beruang’. Menurutnya, banyak hal-hal yang tidak perlu dilakukan dan sia-sia bagi masyarakat.

"Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi," tulis Faheem Younus dikutip Urbanasia, Selasa (6/7/2021).

Menurut Younus, menyemprotkan disinfektan di jalan dan ruang terbuka tidak diperlukan. "Rumah sakit dan kamar dengan pasien COVID adalah cerita lain," lanjutnya.

Hampir setiap hari, dokter bersertifikat yang memimpin program kualitas, keamanan, dan pengalaman pasien di Universitas Maryland Upper Chesapeake Health ini menyoroti fenomena pandemi corona di Indonesia.

Di tengah kegentingan ini, ia sangat menyayangkan tentang maraknya hoax yang bertebaran. Menurutnya, pemerintah harus lebih galak lagi untuk mendorong masyarakat untuk taat protokol kesehatan dan vaksin.

Salah satu aktivis, Alissa Wahid berterimakasih kepada Faheem karena sudah mau mengedukasi masyarakat di Indonesia. Alissa menilai informasi yang diberikan memang sedang dibutuhkan.

Vokalnya Faheem di media sosial pun bukan tanpa dasar. Dikutip dari LinkedIn, ia memang sudah terbiasa menuliskan isi pikirannya melalui artikel-artikel kesehatan yang sudah terbit di New York Times, Washington Post, Wall Street Journal, Huffington Post dan media lainnya. 

Faheem juga merupakan anggota dari sebuah asosiasi medis yang berfokus pada penyakit menular di masyarakat sejak tahun 2009 hingga kini. Dirinya sudah senior dalam menangani kasus penyakit yang menular.

Selain itu, dokter tersebut pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintahan Obama karena sudah menghabiskan lebih dari 500 jam selama tahun 2008 untuk melayani masyarakat. Faheem juga dipilih tiga kali oleh rekan-rekannya untuk menerima penghargaan "Dokter Terbaik" dari Majalah Baltimore.

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait