URtainment

Fakta Menarik 'The Tinder Swindler', Kisahkan Penipuan Simon Leviev di Dating App

Griska Laras, Sabtu, 12 Februari 2022 12.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fakta Menarik 'The Tinder Swindler', Kisahkan Penipuan Simon Leviev di Dating App
Image: The Tinder Swindler/Netflix

Jakarta - ‘The Tinder Swindler’ tengah viral di media sosial. Dokumenter garapan Felicity Morris ini mengisahkan Simon Leviev yang menipu banyak perempuan lewat aplikasi kencan Tinder

Dalam menjalankan aksinya, Simon mengaku sebagai anak pengusaha berlian di Israel. Dia mengajak korban kencan mewah hingga mengirim berbagai hadiah sebelum akhirnya memoroti mereka.  

Karena ceritanya yang related dengan anak muda saat ini, ‘Tinder Swindler’ mampu menarik banyak penonton. Di Indonesia sendiri, 'Tinder Swindler' menduduki posisi kedua sebagai film yang paling banyak ditonton di Netflix. Berikut beberapa fakta film ‘Tinder Swindler’ yang perlu kamu tahu. 

1. Diangkat dari Kisah Nyata 

1644640681-Simon-Leviev-2.jpegSumber: Simon Leviev/IMDb

‘The Tinder Swindler’ diangkat dari kisah nyata. Kejahatan Simon Leviev atau yang bernama asli Shimon Yehuda Hayut pertama kali diungkap media Norwegia VG pada 2019. Laporan investigasi itu kemudian disadur media-media besar lain, seperti The Atlantic dan The New York Times. 

Dalam The Tinder Swindler, kasus penipuan Simon diceritakan dari sudut pandang ketiga korbannya. Mereka adalah Cecilie Fjellhoy, Pernilla Sjoholm, dan Ayleen. 

2. Aktif di Media Sosial 

1644640675-Simon-Leviev-1.pngSumber: Simon Leviev/IMDb

Saat ‘The Tinder Swindler’ tayang di Netflix, Simon Hayut masih aktif di Instagram. Seiring dengan viralnya film tersebut, akun Simon menghilang dan banyak akun palsu bermunculan. 

Simon sendiri memanfaatkan media sosial untuk memikat calon korbanya. Dia kerap memposting gaya hidup mewah di akun Instagramnya, mulai dari pelesir dengan jet pribadi hingga business meeting di beberapa negara.  

3. Sempat Dipenjara

1644640687-Simon-Leviev-3.pngSumber: Simon Leviev/IMDb

Shimon Hayut sempat menjadi buronan di berbagai negara. Pada 2019, dia ditangkap di Yunani atas penyalahgunaan paspor palsu dan dideportasi ke kampung halamannya. Di Israel, Simon dijatuhi vonis 15 bulan penjara, tapi karena berkelakuan baik, dia dibebaskan setelah menjalani hukuman 5 bulan. 

Sebelum melakukan aksi penipuan kepada banyak wanita di aplikasi kencan online, Simon sempat terlibat kasus pencurian dan penyalahgunaan paspor palsu. 

4. Diblokir Tinder 

1644640668-Simon-Leviev.pngSumber: Simon Leviev/IMDb

Setelah kisahnya viral, Tinder memutuskan untuk memblokir akun Simon termasuk seluruh nama samarannya yang telah diketahui.  

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait