URnews

Fakta-fakta Mahasiswa Unpad Tewas Ditusuk di Rumahnya

Itha Prabandhani, Sabtu, 12 November 2022 13.08 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fakta-fakta Mahasiswa Unpad Tewas Ditusuk di Rumahnya
Image: Ilustrasi pembunuhan. (PIXABAY/geralt)

Jakarta - Seorang mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung berinisial CAM, tewas dibunuh pada Jumat (11/12/2022). Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi di rumahnya yang berada di Perumahan Gading Tutuka Residen 2, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Berikut sejumlah fakta seputar kasus penusukan yang menimpa korban CAM.

1. Korban adalah Mahasiswa Berusia 23 Tahun

Korban bernama Corrida Athoriq lahir pada tahun 1999. Ia merupakan mahasiswa Program Sarjana Terapan FISIP Unpad angkatan 2018. Athoriq merupakan warga Kampung Jayaraga RT 002/002, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

2. Korban Sempat Berteriak Minta Tolong

Berdasarkan keterangan saksi yang juga merupakan tetangga korban bernama Subekti, sempat terdengar suara teriakan minta tolong. Kemudian, saksi langsung bergegas mendatangi rumah TKP. Saksi mendapati korban sudah terkapar berlumuran darah, dengan sejumlah luka tusuk dan sayatan di area tubuh.

3. Saksi Melihat Terduga Pelaku

Menurut Kepala Polresta Bandung, Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 9.00 WIB oleh saksi. Saksi juga sempat melihat terduga pelaku, saat mendatangi rumah korban.

Saksi mengatakan bahwa ia berpapasan dengan seorang pria dengan pakaian ojek online keluar dari rumah korban. Pria tak dikenal tersebut lari dari arah rumah korban dan pergi dengan sepeda motor berwarna putih merek Vario.

“Pelaku keluar dari rumah korban sembari berlari selanjutnya mengendarai sepeda motor merk Honda Vario warna putih dan mengenakan baju ojek online,” kata Kusworo seperti dikutip ANTARA, Sabtu (12/11/2022).

Saksi mata juga mengatakan bahwa terduga pelaku terlihat mondar-mandir di sekitar TKP sebelum insiden penusukan terjadi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait