URsport

Fernando Alonso Balik ke F1, Gabung Renault

Rezki Maulana, Jumat, 10 Juli 2020 08.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fernando Alonso Balik ke F1, Gabung Renault
Image: Fernando Alonso. Sumber: Instagram/@fernandoalo_official

Paris - Fernando Alonso memutuskan balik ke balapan Formula 1 setelah dua tahun pensiun. Alonso akan bergabung dengan mantan timnya Renault.

Alonso sudah gantung setir F1 sejak dua tahun lalu dan McLaren adalah tim terakhirnya. Selama dua tahun, Alonso tampil di ajang nalapan World Endurance Championship dan Indianapolis 500.

Pria asal Spanyol itu dua kali menjadi juara dunia pada 2005 dan 2006 bersama Renault. Memori manis itu yang akhirnya membuat Renault dan Alonso memutuskan bekerjasama lagi mulai musim 2021.

"Perekrutan Fernando Alonso merupakan bagian dari komitmen Renault untuk F1 dan kembali ke persaingan papan atas. Kehadirannya di dalam tim merupakan aspek berharga tak hanya di aspek olahraga, namun juga untuk nama Renault yang sudah melekat dengannya," ujar Managing Director Renault, Cyril Abitebou, dilansir Autosport.

Alonso untuk ketiga kalinya memperkuat Renault setelah periode pertama pada 2002-2006 dan 2008-2009. Debutnya di F1 dimulai bersama Minardi (1999-2001), lalu McLaren pada 2007, lalu 2015-2018, dan Ferrari 2010 hingga 2014.

Selama kariernya, Alonso memenangi balapan sebanyak 32 kali dan naik podium sebanyak 97 kali. Alonso berkeinginan menaklukkan F1 sekali lagi bersama Renault, seperti yang dulu pernah dilakukan.

Dengan perubahan regulasi untuk musim 2022, seperti perubahan desain mobil sampai pembatasan budget untuk meningkatkan performa mobil, Alonso yakin bisa kompetitif lagi.

"Hari ini begitu menyenangkan. Tak hanya saya kembali ke F1, namun juga kembali membalap bersama tim di mana saya memiliki pengalaman yang luar biasa di masa lalu," ujar Alonso.

"Saya tahu hanya ada satu tim yang mungkin jadi juara di 2020 dan 2021, tapi di 2022 nanti peraturan yang baru semoga bisa membawa keadilan bagi olahraga ini, di mana kekuatan tim-tim bisa lebih setara dan ruang untuk inovasi peningkatan performa mobil dipersempit," sambungnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait