URsport

FIFA: Kesehatan Nomor Satu, Sepakbola Nanti Dulu

Rezki Maulana, Sabtu, 11 April 2020 20.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
FIFA: Kesehatan Nomor Satu, Sepakbola Nanti Dulu
Image: fifa.com

Zurich - FIFA meminta operator liga tidak gegabah untuk menggulirkan kompetisi lagi. Liga-liga diminta berpikir tenang dan mengutamakan kesehatan saat ini.

Hingga Sabtu (11/4/2020), sudah ada 1.699.019 orang terpapar COVID-19 di seluruh dunia dengan tingka kematian mencapai 102.800 orang. Negara Eropa paling besar jumlah penderitanya.

Maka dari itu seluruh kompetisi olahraga di benua biru setop untuk sementara waktu demi menekan penyebaran virus itu. Liga-liga top Eropa di Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis juga harus berhenti sampai waktu tak ditentukan.

Dengan kondisi seperti ini, klub tidak punya pemasukan sehingga roda perekonomian terganggu dan membuat mereka harus mengetatkan pengeluaran. Selain pemangkasan gaji pemain, ada beberapa klub juga yang merumahkan sementara seluruh pegawainya.

Klub-klub pasti tahu langkah mereka ini akan dikritik habis karena dianggap tidak mengindahkan perikemanusiaan. Tapi, klub juga harus pintar-pintar mengatur kondisinya.

Maka klub-klub dan operator liga selalu berdiskusi soal waktu yang tepat untuk menggulirkan liga. Apalagi musim 2019/2020 sebenarnya tinggal sepertiga lagi untuk diselesaikan.

Terkait hal tersebut, Presiden FIFA Gianni Infantino memahami keresahan klub-klub yang ada. Tapi, buatnya saat ini yang terpenting adalah kesehatan sehingga klub-klub harus sabar menunggu pandemi ini berakhir.

Untuk membantu klub, FIFA juga sudah mengubah aturan soal kontrak pemain dan bursa transfer sehingga tidak ada yang dirugikan.

Tidak ada pertandingan, tidak ada kompetisi, tidak ada liga yang sepadan dengan satupun nyawa manusia. Lebih baik menunggu sedikit lebih lama ketimbang mengambil risiko," tutur Infantini di Sportskeeda.

"Saya tak bisa berhenti menekankan ini. Prioritas kita, pripsi kita, satu hal yang akan kami pakai untuk kompetisi dan mendorong semua orang agar mengikutinya adalah bahwa kesehatan nomor satu."

"Semua orang di dunia mesti mengingatnya dengan jelas di pikiran. Akan lebih dari sekadar tidak bertanggung jawab untuk memaksakan kompetisi dilanjutkan kalau keadaan tidak 100% aman," sambungnya,

"Kalau sepakbola bisa menggelar diskusi di mana semua orang berkontribusi positif, dan mendahulukan kepentingan global ketimbang kepentingan satu individu, saya yakin masa depan kita akan lebih baik dari masa sebelumnya. Kita akan lebih siap untuk masa-masa ke depan," demikian Infantino.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait