URsport

Pandemi Corona Bikin FIFA Perpanjang Tenggat Bursa Transfer

Rezki Maulana, Kamis, 9 April 2020 08.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pandemi Corona Bikin FIFA Perpanjang Tenggat Bursa Transfer
Image: FIFA

Zurich - FIFA akhirnya memperpanjang tenggat bursa transfer menyusul pandemi virus corona. Tak cuma itu, para pemain diizinkan memperkuat klubnya sampai musim 2019/2020 tuntas.

Teror corona saat ini sudah membuat kompetisi di Eropa terhenti tanpa batas waktu. UEFA dan FIFA memastikan kalau kompetisi baru dimulai jika penyebaran virus COVID-19 sudah teratasi dengan baik.

Dengan kondisi kompetisi molor, maka ada kerugian untuk tim-tim yang sebelumnya sudah mencapai kesepakatan soal kontrak dengan pemain baru. Apalagi ada kemungkinan liga masih bergulir ketika bursa transfer musim panas tahun ini dibuka 1 Juli nanti.

Oleh karenanya, FIFA mengubah jadwal bursa transfer musim panas dari seharusnya 1 Juli hingga 2 September 2020, menjadi lebih fleksibel alias bisa diatur oleh masing-masing liga.

Hal ini dilakukan agar otoritas liga bisa fokus menuntaskan musim 2019/2020 dan baru memikirkan bursa transfer setelahnya. Selain itu FIFA juga memastikan kalau kontrak pemain yang habis 30 Juni akan diperpanjang otomatis sampai musim rampung.

"Perlu penyesuaian terhadap regulasi awal dengan situasi terkini. Karena itu, FIFA akan fleksibel dan membolehkan jendela transfer untuk dipindahkan dan jatuh pada masa di antara akhir musim dan awal musim berikutnya," ujar pernyataan FIFA, Rabu (8/4/2020).

Kontrak pemain yang akan habis biasanya berakhir saat musim berakhir. Dengan penundaan kompetisi, sudah jelas bahwa musim ini tak akan berakhir normal. Maka diusulkan agar kontrak para pemain diperpanjang hingga musim benar-benar berakhir."

"Kebijakan serupa juga berlaku untuk kontrak mereka yang akan dimulai pada musim baru, yang berarti berlakunya kontrak tersebut bakal ditunda hingga musim berikutnya benar-benar dimulai."

Selain itu FIFA juga meminta klub-klub dan pemain mencari jalan tengah untuk menuntaskan persoalan gaji pemain di saat gawat darurat seperti sekarang.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait