URtainment

Film Biopik Putri Diana 'Spencer' Tayang Perdana di Venice Film Festival

Deandra Salsabila, Selasa, 13 Juli 2021 11.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Film Biopik Putri Diana 'Spencer' Tayang Perdana di Venice Film Festival
Image: Kristen Stewart sebagai Putri Diana (Instagram @kristenstewartx)

Jakarta - Film 'Spencer' yang dibuat oleh Pablo Larrain akan segera tayang di Venice Film Festival. Film ini dibintangi oleh Kristen Stewart yang berperan sebagai Lady Diana Spencer (Putri Diana).

Menurut Variety, film yang ditulis oleh pencipta 'Peaky Blinders' Steven Knight ini berpusat pada akhir pekan di awal 1990-an ketika Diana memutuskan untuk berpisah dari Pangeran Charles di tengah rumor perselingkuhan. Almarhum Diana menghabiskan liburan Natal bersama keluarga kerajaan di perkebunan Sandringham di Norfolk, saat dia memutuskan untuk meninggalkan pernikahannya dengan Pangeran Charles.

Jack Farthing juga akan hadir dalam film 'Spencer'. Ia akan menjadi lawan main Kristen Stewart, yaitu sebagai Pangeran Charles.

Para pemeran 'Spencer' juga termasuk nominasi BAFTA Timothy Spall (Mr. Turner), nominasi Academy Award Sally Hawkins (The Shape of Water) dan Sean Harris (Mission: Impossible – Fallout).

Film ini direncanakan tayang pada tahun 2022 untuk menandai peringatan 25 tahun kematian Diana.

Sebelumnya, Neon dan Topic Studios sudah memperoleh hak AS untuk film tersebut pada Juni 2020. Film ini diharapkan dapat menjadi pesaing Oscar.

Film terakhir Larrain, yaitu 'Jackie' membuat Natalie Portman mendapatkan nominasi aktris terbaik untuk memerankan Jackie Kennedy Onassis pada hari-hari setelah pembunuhan JFK.

'Spencer' diproduksi oleh Juan de Dios Larraín (Jackie) untuk Fabula Films, Jonas Dornbach dan Janine Jackowski (Toni Erdmann) untuk Komplizen Film dan pemenang BAFTA dan nominasi Oscar Paul Webster (Anna Karenina) untuk Shoebox Films.

Venice Film Festival dijadwalkan akan dimulai 1 September 2021. Namun, dengan peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara, mungkin akan ada larangan perjalanan, terutama dengan AS.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait