URtainment

Film 'Smile', Ketika Senyuman Menjadi Kutukan Mematikan

Shelly Lisdya, Kamis, 29 September 2022 15.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Film 'Smile', Ketika Senyuman Menjadi Kutukan Mematikan
Image: Poster Film Smile. (IMDb)

Jakarta - Film bergenre psychological horor bertajuk 'Smile' tayang di Indonesia sejak Rabu (28/9/2022). Film ini ternyata erat kaitannya dengan penyakit mental. 

Film yang disutradarai Parker Finn ini mengisahkan seorang psikiater bernama Rose (Sosie Bacon).

Dalam video trailernya di YouTuber Paramount, 'Smile' memperlihatkan adegan Rose sedang memberi konsultasi kepada seorang pasien mahasiswi bernama Laura (Caitlin Stasey). 

Sebagai seorang psikiater, Rose tidak bisa meremehkan setiap perkataan pasiennya. Namun dia juga tak bisa sepenuhnya langsung percaya. Hingga akhirnya dia menyaksikan salah satu hal paling mengerikan dalam kehidupannya.

Laura berdiri di hadapannya, tiba-tiba tersenyum dengan muka mengerikan sambil menggenggam pecahan kaca, hingga dia merobek kulit wajahnya sendiri sampai dia mati kehabisan darah.

"Aku melihat sesuatu, di mana tidak ada yang bisa melihatnya kecuali aku," ucap mahasiswi itu. 

"Ia tersenyum padaku," jelas Laura.

"Kamu akan mati kamu akan mati!" teriaknya di hadapan Rose.

Dari kejadian itulah Rose kemudian mengalami kejadian-kejadian serupa yang mau tidak mau membuatnya harus berusaha mencari solusi. Apabila diabaikan, nyawanya tidak akan selamat.    

Dibantu oleh seorang polisi bernama Joel (diperankan Kyle Gallner), Rose mulai menyelidiki kasus misterius yang ternyata sudah memakan 19 dari 20 korban jiwa. Satu sisanya mungkin adalah harapan terakhir Rose untuk bertahan hidup.

Film ini ditulis dan disutradarai oleh Parker Finn, 'Smile' diadaptasi dari film pendek berjudul 'Laura Hasn't Slept' yang juga karya sang sutradara atau penulis skenario.

'Smile' diproduksi Temple Hill Entertainment dan Paramount Players. Film 'Smile' yang artinya 'senyum' nyatanya bukan lagi didefinisikan sebagai ekspresi kebahagiaan. Namun digunakan sebagai kutukan kematian.

Lantas apakah Rose ikut mati? Atau Rose bisa bertahan hidup? Simak trailernya di bawah ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait