Fitur Baru Google Meet Bikin Rapat Semakin Imersif
Jakarta - Google Meet akan menggulirkan update yang membawa fitur baru yang akan meningkatkan pengalaman rapat semakin imersif, apa pun cara dan tempat pesertanya berpartisipasi.
1. Tampilan
Google menbarikan antarmuka pengguna yang lebih kaya untuk rapat yang lebih produktif dan inklusif yang dihadirkan mulai bulan depan.
Google Meet baru untuk web mencakup pembaruan untuk feed video, pengalaman penayangan dan presentasi, serta menu bawah. Guna mengurangi kepenatan rapat, Google memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna terkait cara menampilkan diri mereka sendiri dalam rapat.
Pengguna dapat memilih agar feed video ditampilkan dalam bentuk tile dalam grid atau gambar mengambang, yang dapat diubah ukurannya dan dipindahkan. Jika tidak ingin melihat diri sendiri sama sekali, pengguna dapat dengan mudah mengecilkan feed atau bahkan menyembunyikannya dari tampilan sepenuhnya. Google menambahkan setelan yang memungkinkan pengguna untuk menonaktifkan feed-nya sendiri di seluruh panggilan Google Meet.
Baca Juga: Awas! WhatsApp Pink Itu Virus, Bisa Retas Ponsel
Untuk meningkatkan kepercayaan diri presenter selama rapat, diberikan kemampuan pemasangan dan pelepasan pin konten. Ketika pin dilepas, tile presentasi menjadi berukuran sama seperti tile peserta rapat lainnya, sehingga Anda dapat melihat lebih banyak orang dalam panggilan dan mengukur reaksi dengan lebih baik..
Google turut memperbarui menu bawah untuk membuat rapat lebih mudah dikontrol. Mereka menggabungkan semua kontrol dalam satu tempat.
Kode untuk bergabung dalam rapat, lampiran, daftar peserta, chat, dan aktivitas lain kini berada di kanan bawah guna menciptakan lebih banyak ruang vertikal untuk melihat orang dan konten.
Menu bawah selalu terlihat sehingga pengguna tidak akan pernah melewatkan teks atau menduga-duga apakah sedang dalam mode bisu. Google turut memindahkan tombol keluar dari panggilan jauh dari tombol kamera dan mikrofon agar mencegah pengguna mengakhiri panggilan secara tidak sengaja.
2. Kualitas Video
Untuk mendukung panggilan video kapan saja di mana saja, Google meluncurkan Penghemat Data bulan ini. Fitur tersebut membatasi penggunaan data pada jaringan seluler agar pengguna dapat menghemat biaya data, yang sangat penting bagi pasar seperti Brasil dan Indonesia, di mana biaya data terhitung mahal.
Tahun lalu, Google telah memperkenalkan mode cahaya redup untuk Meet di perangkat seluler, menggunakan AI untuk menyesuaikan video secara otomatis agar lebih terlihat saat berada dalam lingkungan gelap.
Baca Juga: Bobol Data Bansos AS, Hacker Indonesia Curi Rp 871 Miliar
Dengan cahaya yang terlalu terang di belakang Anda—seperti jendela di saat cuaca cerah—juga dapat menimbulkan masalah bagi banyak kamera. Google Meet di web kini mendeteksi secara otomatis saat pengguna terlihat kurang terang dan meningkatkan kecerahan untuk memperbaiki visibilitasnya. Penyesuaian cahaya di web akan diluncurkan kepada pengguna Meet di mana pun dalam beberapa pekan mendatang.
Selain itu, Google memperkenalkan fitur lain yang didukung AI untuk menjaga fokus pada peserta selama rapat berlangsung. Zoom otomatis membantu orang lain melihat pengguna dengan lebih jelas menggunakan AI untuk memperbesar dan menempatkan mereka secara tepat di depan kamera.
Jika pengguna bergerak, Zoom otomatis secara smart melakukan penyesuaian ulang, sehingga semua orang di tim mereka bisa tetap fokus pada hal-hal penting. Zoom otomatis akan tersedia bagi pelanggan (berbayar) Google Workspace dalam beberapa bulan mendatang.
3. Latar Belakang
Bulan lalu, Google Meet mengumumkan pengembangan terkait penggantian latar belakang, Tanya Jawab, dan Polling untuk Meet di perangkat Android dan iOS. Fitur-fitur tersebut saat ini sedang diluncurkan, dan dalam beberapa pekan mendatang akan ditambahkan kemampuan untuk mengganti latar belakang dengan video.
Penggantian latar belakang video akan diluncurkan dengan tiga opsi yang dapat dipilih: kelas, pesta, dan hutan, dan masih banyak lagi yang akan segera tersedia. Penambahan ini tidak saja akan memungkinkan pengguna menjaga privasi dengan lebih baik terhadap apa saja yang ada di belakangnya, tetapi juga membuat panggilan video menjadi lebih menyenangkan dan interaktif.