URnews

FPI Buka Suara soal 6 Simpatisan Habib Rizieq yang Tewas Ditembak

Anisa Kurniasih, Senin, 7 Desember 2020 16.43 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
FPI Buka Suara soal 6 Simpatisan Habib Rizieq yang Tewas Ditembak
Image: Front Pembela Islam. (Istimewa)

Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) akhirnya buka suara terkait peristiwa penembakan terhadap enam simpatisan Habib Rizieq di tol seperti yang dijelaskan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. 

Lewat siaran pers resmi, FPI menyebut bahwa kejadian tersebut sebagai peristiwa penghadangan terhadap rombongan Habib Rizieq Syihab (HRS) saat dalam perjalanan di tol.

"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur," kata Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shabri Lubis dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12/2020).

Shabri menjelaskan, saat insiden tersebut Rizieq Shihab sedang dalam perjalanan menuju ke suatu tempat pengajian yang khusus untuk internal keluarga saja.

"Bahwa semalam IB dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti," ujar Shabri.

Namun, berdasarkan keterangannya, dalam perjalanan menuju lokasi pengajian, rombongan Rizieq Shihab justru dihadang oleh orang tak dikenal dan Insiden penembakan pun terjadi.

"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan dihadang oleh preman OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan IB). Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," terang Shabri.

Ia menuturkan, akibat dari insiden tersebut, enam orang pengawal keluarga Rizieq hingga kini belum diketahui keberadaannya. 

“Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi. Kami mohon do'a agar 1 mobil yg tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan,” kata dia.

Atas insiden tersebut, FPI pun belum bisa mengabarkan keberadaan Rizieq Shihab demi alasan keamanan.

"Dan mohon doa juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan. Demikian pernyataan ini kami buat," papar Shabri.

Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menggelar konferensi pers terkait peristiwa tembak-menembak antara polisi dan pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek dini hari tadi. Enam dari 10 pengikut Habib Rizieq tewas ditembak polisi karena melakukan perlawanan

"Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," jelas Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020).

Fadil Imran menjelaskan pihaknya melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi adanya rencana pengerahan massa mengawal Habib Rizieq terkait pemeriksaan hari ini. Polisi kemudian menyelidiki informasi tersebut.

Informasi tersebut kemudian diselidiki. Tim kepolisian kemudian melakukan pembuntutan terhadap kendaraan pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek.

Pada saat di tol, kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengikut Habib Rizieq. Pengikut Habib Rizieq juga disebut melawan polisi dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai, celurit kepada anggota.

Karena membahayakan keselamatan jiwa petugas pada saat itu, kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga 6 orang meninggal dunia. Sementara 4 orang lainnya melarikan diri.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang," kata Fadil Imran.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait