URnews

Gaikindo Optimis Relaksasi PPnBM Jadi Angin Segar Industri Otomotif Indonesia

Anisa Kurniasih, Rabu, 3 Maret 2021 17.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gaikindo Optimis Relaksasi PPnBM Jadi Angin Segar Industri Otomotif Indonesia
Image: Ilustrasi pameran GIIAS (GAIKINDO)

Jakarta – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyambut baik dua kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan industri kendaraan bermotor yakni  PMK No 20/ PMK 010/2021 dan Kepmenperin No 169 Tahun 2021 .

Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO mengungkapkan bahwa kebijakan relaksasi PPnBM dinilai telah menjadi angin segar dan akan menjadi dampak positif untuk industri otomotif Indonesia. 

“Kami sangat antusias menyambut kebijakan relaksasi PPnBM yang dikeluarkan Pemerintah, karena kami yakin kebijakan tersebut akan memberikan napas baru bagi industri otomotif yang belakangan ini mengalami tahun yang berat,” ujar Yohannes dalam keterangan resminya, Rabu (3/3/2021)

Menurut Nangoi, kebijakan tersebut juga berdampak untuk seluruh industri-industri pendukungnya.

“Kami sangat berharap sesegera mungkin industri kendaraan bermotor di Indonesia bisa pulih kembali, yang dapat ditandai dengan membaiknya penjualan kendaraan bermotor di Indonesia,” jelasnya.

Pulihnya penjualan kendaraan bermotor di Indonesia tentunya akan membantu bangkit kembalinya ekosistem industri kendaraan bermotor di Indonesia yang tahun 2020 terdampak cukup dalam akibat adanya Pandemi.

Pasalnya, penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang biasanya mampu membukukan penjualan per-bulan pada kisaran 90.000 hingga 100.000 unit turun cukup signifikan hingga hanya melakukan penjualan sebesar 3.700 unit di bulan Mei 2020.

“Dengan diberlakukannya dua kebijakan baru dari Pemerintah sejak 1 Maret 2021 maka seluruh mata rantai industri kendaraan bermotor berupaya agar pemulihannya bisa lebih dipercepat, sehingga diharapkan penjualan kendaraan bermotor bisa mencapai 70.000 sampai 80.000 per bulan,” imbuh Yohannes.

Sementara itu, Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO, yang juga adalah Vice President bagi PT Krama Yudha mengungkapkan , perbaikan sudah mulai terlihat sejak diberlakukannya kebijakan tersebut.

“Kami menerima info dari salah satu dealer resmi Mitsubishi bahwa dari perolehan pesanan sebelumnya sebanyak 5-6 unit per-hari, sejak diberlakukannya kebijakan PPnBM terjadi lonjakan yang signifikan, menjadi 25 unit per -hari, jadi menurut kami hal ini sangat positif,” ungkapnya.

Jika perbaikan ini dapat berlangsung secara stabil, maka diharapkan target yang disasar pada tahun 2021 akan dapat dicapai. Dan secara paralel juga akan mendorong ribuan perusahaan pendukung industri kendaraan dalam ekosistem industri untuk juga dapat dipercepat pemulihannya. 

Pemulihan tersebut dapat membantu tidak kurang dari 1,5 juta pekerja di sektor tersebut kembali bekerja secara penuh sehingga diharapkan juga turut membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional Indonesia.

GAIKINDO meyakini penerapan dua kebijakan Pemerintah tersebut tepat waktu dan tepat sasaran, karena diberlakukan pada saat kondisi nasional mulai menunjukkan perbaikan positif. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait