URtech

Gandeng KemenPPPA, Instagram Luncurkan Fitur Pengawasan Orang Tua pada Anak

Fitri Nursaniyah, Selasa, 13 September 2022 19.53 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gandeng KemenPPPA, Instagram Luncurkan Fitur Pengawasan Orang Tua pada Anak
Image: Fitri/Urbanasia

Jakarta - Instagram menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta mitra strategis lainnya, yaitu Popmama dan Moms Sweet Moms untuk meluncurkan kampanye #AnakIndonesiaAmanDigital dan fitur pengawasan di Instagram.

Fitur pengawasan ini resmi diluncurkan Instagram dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Makara 3 Double Tree by Hilton Hotel Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Tara Bedi, selaku Head of Instagram Policy Program Asia Pacific menjelaskan bahwa fitur pengawasan Instagram ini memungkinkan orang tua terhubung dengan akun Instagram anak, tapi dengan persetujuan.

Lewat fitur ini, Instagram menyediakan keterbukaan aktivitas anak di akun mereka. Pertama yaitu orang tua bisa melihat daftar orang yang di-follow anak. Kedua, orang tua akan mendapatkan notifikasi ketika anak melaporkan akun lain ke Instagram. Ketiga, orang tua bisa mengatur waktu anak memakai Instagram.

"Saat remaja me-report konten, Instagram akan memberikan tanda ke orang tua," ujar Tara.

Kepala Komunikasi Instagram Asia Tenggara, Putri Silalahi menambahkan, kehadiran fitur pengawasan di Instagram sejatinya bertujuan untuk membangun komunikasi antara orang tua dan anak.

Sebab, fitur ini hanya bisa dinikmati jika orang tua dan anak sama-sama setuju. Sejak fitur pengawasan diluncurkan hari ini, orang tua akan melihat opsi fitur ini di akun mereka, selanjutnya mereka bisa mengirim undangan pada anak untuk melakukan pengawasan. Nah, fitur ini baru akan bekerja jika anak menyetujui permintaan orang tua untuk mengawasi akun Instagramnya.

"Meskipun namanya fitur pengawasan di Instagram, tapi sebenarnya tujuan fitur ini itu untuk membuka komunikasi transparan," kata Putri.

"Kita berharap, dengan adanya fitur ini bisa ada komunikasi yang terbuka, kedua ada pengertian, dan ketiga supaya orang tua bisa tahu apa yang terjadi sama para remaja itu in real time," tuturnya.

Kata Putri, sebelum fitur pengawasan ini diluncurkan di Indonesia, Instagram telah menunjukkan fitur ini lebih dahulu kepada para orang tua dan psikolog remaja. Pasalnya, fitur Instagram ini harus didahului dan didorong komunikasi orang tua dengan anak remaja mereka.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait