URnews

Ganjil Genap Diterapkan di Bali Selama KTT G20, Ini 10 Lokasinya

Nivita Saldyni, Jumat, 4 November 2022 11.11 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ganjil Genap Diterapkan di Bali Selama KTT G20, Ini 10 Lokasinya
Image: Ilustasi - Jalan tol. (Freepik)

Denpasar - Polri bakal menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap di sejumlah ruas jalan di Bali selama KTT G20. Penerapan ganjil genap ini bakal berlangsung pada 11-17 November 2022 mulai pukul 06.00 - 22.00 WITA, Urbanreaders.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta menyebut ada 10 titik yang bakal diberlakukan sistem ganjil senap selama KTT G20.

Titik-titik tersebut yaitu Jalan Simpang Pesanggaran-Simpang Sanur, Simpang Kuta-Simpang Pesanggaran, Simpang Kuta-Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai-Nusa Dua, Simpang Pesanggaran-Gerbang Benoa, Simpang Lapangan Terbang-Tugu Ngurah Rai, Jimbaran-Uluwatu, Jalan Tol Bali Mandara, Jalan Uluwatu Dua dan Jalan Raya Kampus UNUD.

Samsi menambahkan pihaknya juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas saat delegasi penting melintas di luar sistem ganjil genap. Artinya jalan yang bakal dilalui akan ditutup sementara.

“Kalau delegasi penting lewat, ruas jalan yang dilewati akan ditutup disterilkan. Delegasi dan kepala negara datang kan pengamanannya steril ketika mereka lewat dan itu diatur oleh kepolisian nanti,” ujar Samsi dikutip dari keterangan resminya, Jumat (4/11/2022).

Selain itu, sebanyak 100 personel Dishub Bali bakal diterjunkan selama acara. Selain sistem lalu lintas dan rekayasa lalu lintas, Dishub Bali juga secara khusus akan fokus melakukan pengamanan daerah yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

“Jadi Dishub Kota Denpasar dan Kabupaten Badung itu akan melakukan pengamanan terhadap daerah yang akan terkena dampak kemacetan,” jelasnya.

Ribuan Polisi Diterjunkan

Sementara itu pada kesempatan berbeda, Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono menyebut Polri bakal mengerahkan 9.700 personel untuk pengamanan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.

Ribuan personel itu merupakan gabungan dari Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat, Polda Jawa Timur, dan Bawah Kendali Operasi (BKO) Mabes Polri.

"Keseluruhan jumlah anggota kami dari Polri adalah kurang lebih 9.700. Nanti pimpinan pengamanannya panglima TNI, kapolri sebagai wakilnya. Kami akan terus bersama-sama melakukan pengamanan kegiatan ini," ujar Gatot di Badung, Bali pada Kamis (3/11/2022).

Gatot menambahkan Polri sudah melakukan seluruh tahapan persiapan, mulai dari pengecekan kemampuan, pemahaman personel, hingga pemetaan potensi ancaman dan sarana prasarana pengamanan.

Seluruh personel gabungan juga telah tiba di Bali sejak Selasa (1/11/2022) dan tengah melakukan latihan persiapan hingga Sabtu (5/11/2022).

"Sekarang, kami latihan praoperasi yang diisi dengan kegiatan-kegiatan yang sudah disusun, baik simulasi maupun kegiatan di lapangan," jelasnya.

Khusus polisi yang bertugas di Nusa Dua, rencananya akan menggunakan mobil listrik dan motor listrik dalam pengamanan KTT G20. Sebab beberapa lokasi telah ditetapkan sebagai Zona Khusus Kendaraan Listrik.

Nah kendaraan yang bakal digunakan itu telah diuji coba oleh Korlantas Polri. Anggota yang akan menggunakannya juga sudah dilatih lebih dahulu.

Sebagai informasi, KTT G20 adalah puncak acara rangkaian G20 yang berlangsung sejak akhir 2021. Sejauh ini sbanyak 18 pemimpin negara anggota G20 dikonfirmasi bakal hadir langsung di Bali. Rencananya, Presiden Jokowi akan hadir memimpin langsung pertemuan yang dihadiri para pemimpin negara tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait