Gantikan PES, eFootball 2020 Malah Banjir Kritik

Jakarta - Konami baru saja merilis eFootball 2022. Sayangnya game yang menggantikan PES ini dibanjiri kritik oleh banyak gamer.
Salah satu sebabnya adalah kualitas grafisnya. Banyak yang menilai tampilannya sangat jelek. Bahkan ada yang mencap sebagak game sepakbola terburuk yang pernah ada.
Alhasil eFootball 2022 memuncaki daftar 'Hall of Shame di situs Steam250, yang memantau game-game dengan ulasan terburuk dari persentase rating yang didapat.
Baca Juga: Resmi! PES Kini Ganti Nama Jadi eFootball
Per 1 Oktober 2021, sudah terdapat 10.778 review yang diberikan gamer. Hanya ada 9 persen saja yang kasih ulasan positif.
Sisanya atau sekitar 9.800 review memberikan ulasan negatif. Mereka merasa kecewa dengan game penerus PES itu.
Banyak penggemar membahas grafik yang buruk, fisik pemain yang aneh, da gameplay yang dirasa makin jelek.
Tentu itu bukanlah pertanda bagus bagi Konami. Padahal mereka sudah sesumbar akan menghadirkan kualitas grafik yang ditingkatkan serta gameplay terbaru yang lebih seru.
eFootball 2022 tersedia mulai 30 Semptember. Game ini dapat dinikmati lewat perangkat mobile, PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S.
