Gawat! Hacker Bjorka Klaim Bocorkan Surat untuk Presiden Jokowi

Jakarta - Ancaman hacker Bjorka ternyata sungguhan. Dia telah membobol data yang diduga milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dugaan bocornya transaksi surat dan dokumen Presiden RI ini diungkap pertama kali oleh akun Twitter @darktracer_int. 

"Transaksi surat dan dokumen kepada Presiden Indonesia dibocorkan ke deep web oleh aktor jahat Bjorka," tulis @Darktracer di Twitter.

File tersebut kembali dijajakan di situs forum Breached.to. Bjorka mengklaim data yang disajikan berisi transaksi surat tahun 2019 - 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden.

Tak hanya itu, dalam file sebesar 40 mb atau 189 mb belum dikompres, Bjorka mengungkap adanya kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia.

Namun, belum bisa dipastikan apakah data transaksi surat dan dokumen Presiden RI itu adalah asli atau tidak. Pun begitu Bjorka turut memperlihatkan sejumlah surat transaksi dan dokumen meski tak secara menyeluruh. 

Sebelumnya, hacker Bjorka mengancam akan membocorkan data milik Presiden Jokowi. Informasi ini diungkap oleh pemilik akun Twitter @Darktracer melalui tangkapan layar.

"Aktor jahat Bjorka, yang menindas warga negara Indonesia, mengumumkan di saluran Telegram-nya bahwa target berikutnya untuk kebocoran itu adalah presiden Indonesia (Jokowi, red)," tulis Dark Tracer, 

Hacker tersebut menuliskan pesan, "The next leak come from the president of Indonesia" atau "Kebocoran selanjutkan akan datang dari presiden Indonesia."

Sumber: Hacker Bjorka Klaim Jual Data Rahasia Presiden Jokowi. (Tangkapan Layar/Urbanasia)