URtech

Gawat! Hacker Bjorka Ancam Retas Data Presiden Indonesia

Shinta Galih, Jumat, 9 September 2022 14.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gawat! Hacker Bjorka Ancam Retas Data Presiden Indonesia
Image: Twitter/darktracer_int

Jakarta - Hacker Bjorka menebar ancaman yang mengerikan. Dia mengaku memiliki target untuk meretas data milik Presiden Indonesia.

Pernyataannya itu dia sampaikan lewat grup Telegram yang kemudian diunggah oleh akun Twitter @darktracer_int. Tak pelak postingn tersebut menghebohkan media sosial.

"Aktor Jahat "Bjorka", yang menindas warga negara Indonesia, mengumumkan di saluran Telegramnya bahwa target berikutnya untuk kebocoran itu adalah presiden Indonesia," tulis akun @darktracer_int, Jumat (9/9/2022).

Seperti kita ketahui Bjorka tengah viral setelah beberapa kali menjual data hasil retasan sejumlah instansi pemerintah. Paling menghebohkan dia menjual 1,3 miliar data SIM Card.

Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan sempat menyampaikan pesan ke Bjorka agar tidak melakukan akses ilegal di Indonesia.

"Kalau bisa jangan menyerang, kan itu perbuatan illegal access," ucapnya.

Menurutnya setiap ada kasus kebocoran data maka masyarakat menjadi pihak yang paling dirugikan.

"Makanya tadi, jangan sampai masyarakat dong. Jadi mereka justru menyerang masyarakat sebenarnya. Kalau (mau) mempermalukan itu, mempermalukan cara yang lain dong. Jangan menyebarkan data ke masyarakat," ujar Samuel. 

Alih-alih berhenti, dia malah mengirim pesan menohok.

"Berhenti menjadi idiot," tulis Bjorka dalam postingannya.

Nah apakah ancaman Bjorka kali ini serius atau sekadar mencari sensasi? Kita lihat saja.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait