URnews

Gedung Kejagung Terbakar, Tahanan Masih Aman dan Belum Dievakuasi

Healza Kurnia H, Sabtu, 22 Agustus 2020 22.02 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gedung Kejagung Terbakar, Tahanan Masih Aman dan Belum Dievakuasi
Image: Gedung Kejaksaan Agung RI di Jl. Sultan Hasanudin Dalam No. 1 Kel. Keramat Pela Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar pada Sabtu malam ini (22/8/2020). (IG @jktinfo24jam)

Jakarta -  Sekitar pukul 19.10 WIB, warga di sekitar gedung Kejaksaan Agung RI mendadak heboh saat mengetahui gedung enam lantai tersebut langsung dilalap api.

Pantauan Urbanasia di akun Instagram @jktinfo, kebakaran terjadi di gedung utama Kejaksaan Agung yang berada persis di balik gerbang utama korps Adhyaksa itu.

Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, dari informasi yang didapatkan, pertama kali api terlihat dari lantai enam kemudian merambat hingga lantai tiga.

"Tepatnya berita pukul 19.15 WIB. Kita berusaha untuk mengatasi perambatan dengan melokalisasi gedungnya karena info utama terbakar di lantai enam dan merambat ke lantai tiga," ujar Satriadi kepada awak media.

Melihat gedung Kejaksaan Agung terbakar, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD pun ikut bersuara.

Melalui akun Twitter miliknya, Mahfud MD menyampaikan bahwa dokumen perkara aman sehingga kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu.

"Yg terbakar adl ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sdh bcr langsung dgn Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana," cuitnya.

Mahfud juga mengingatkan kepada publik bahwa spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan.

"Gedung tahanan utk para tersangka yang ditahan di kejaksaan gung juga ada di bagian lain yang tidak terjangkau oleh api. Gedung tahanan ada di belakang gedung yang agak jauh dari kobaran api. Pengamanan sdh diperketat," lanjut cuitan dia.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana yang juga turun langsung ke lokasi terjadinya Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta pada Sabtu (22/8/2020) malam ini menegaskan pihak kepolisian akan membantu dalam penyelidikan akibat terjadinya kebakaran.

Namun untuk saat ini para petugas kepolisian masih menunggu api padam.

“Ke depan setelah api padam kami akan melakukan penyeledikan, saat ini kami masih menunggu api padam,” sambung Kapolda.

Ia mengatakan usai menerima laporan terjadinya kebakaran tersebut, ia lanngsung memerintahkan jajarannya untuk langsung bergerak ke tempat kejadian perkara untuk memberikan pengamanan di lokasi.

“Kita langsung gerakkan anggota dari polres dan polda untuk mengamankan TKP. Tadi sudah diketahui bahwa titik api berasal dari lantai enam. Sekitar 40 mobil pemadam kebakaran juga sudah ada berada di lokasi, anggota kami bertugas mengatur lalu lintas dan mengamankan sentra-sentra di kejaksaan ini,” ujar Nana Sudjana kepada wartawan.

Kapolda menjelaskan bahwa nantinya pihak Kapolda menambahkan petugas kepolisian bersama-sama dengan Pemda dan Damkar saat ini memfokuskan untuk memadamkan api serta melakukan evakuasi.

“Jangan sampai yang belum terbakar jadi terbakar, begitu pula barang-barang penting saat ini masih dilakukan evakuasi. Untuk tahanan saat ini masih aman karena bukan di gedung yang terbakar, namun tetap kita juga menyiapkan evakuasi,” jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, total sudah ada 40 (sementara) mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang terus berkobar.

Selain itu, berdasarkan pantauan tim Urbanasia di lapangan, seluruh lalu lintas di sekitar kawasan Kejaksaan Agung RI sudah dialihkan dan ditutup serta area sekitar juga disterilkan hanya untuk petugas pemadam kebakaran dan petugas.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait