URnews

Gedung Teknik Industri FT UB Terbakar, Dekan: Tak Ada Korban Jiwa

Shelly Lisdya, Senin, 27 September 2021 13.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gedung Teknik Industri FT UB Terbakar, Dekan: Tak Ada Korban Jiwa
Image: Gedung FT UB pasca dilalap si jago merah. (Istimewa)

Malang - Gedung Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) terbakar pada Minggu, (26/9/2021) kemarin malam. 

Kebakaran terjadi di ruang laboratorium manufaktur lantai II jurusan Teknik Industri FT UB. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang terjadi sekitar pukul 21.50 WIB. Hal tersebut sesuai dengan laporan mahasiswa yang sedang melintasi gedung kepada satpam di sekitar lokasi. 

Pada pukul 22.00 WIB satpam setempat menghubungi petugas pemadam kebakaran. Pukul 22.10 WIB tiga mobil PMK datang di lokasi dan langsung melakukan pemadaman diiringi dua mobil ambulan dan satu mobil dari PLN. Dan pada pukul 22.20 WIB api berhasil dipadamkan.

Dekan FT UB, Hadi Suyono memastikan, kobaran si jago merah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Alhamdulillah semuanya dikendalikan dengan baik. Tidak ada yang di dalam gedung dan tidak ada korban jiwa. Segala sesuatu yang berkaitan dengan yang bernyawa tidak ada," kata Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima Urbanasia, Senin (27/9/2021).

Sementara untuk kerugian, dijelaskan Hadi, yakni kerusakan di beberapa fasilitas milik fakultas. Seperti peralatan laboratorium, antara lain 3D printing dan sejumlah peralatan manufacturing. 

"Namun sampai sekarang kami masih belum  memperkirakan berapa jumlah kerugian materiil yang kami dapat akibat kejadian kemarin," katanya. 

1632723418-Gedung-FT-UB-pasca-dilalap-si-jago-merah.-(Istimewa)-1.jpgSumber: Gedung FT UB pasca dilalap si jago merah. (Istimewa)

Hadi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan semua pihak dalam mengendalikan kebakaran ini, terutama kepada Polsek Lowokwaru dan tim Pemadam Kebakaran.

Hingga kini, pihaknya masih melakukan investigasi dan tindak lanjut. Menurut Hadi, peristiwa kebakaran ini menjadi pembelajaran bagi fakultas ke depannya.

"Ke depannya kami ingin segera melakukan pemulihan gedung tersebut. Hal ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk kedepannya," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait