URtech

Gen Z Ramai-ramai Tinggalkan Facebook, Kenapa?

Shinta Galih, Senin, 15 Agustus 2022 08.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gen Z Ramai-ramai Tinggalkan Facebook, Kenapa?
Image: PEXELS/Thought Catalog

Jakarta - Hasil riset yang dilakukan Pew Research Center mengungkap Gen Z kini mulai meninggalkan Facebook. Sebagai gantinya mereka beralih ke Instagram dan TikTok.

Facebook disebutkan hanya dipakai oleh 32 persen remaja berusia 13-17 tahun. Angka tersebut menurun drastis ketimbang penelitian serupa yang dilakukan pada 2014-2015, yakni 71 persen.

Kreator konten yang juga Gen Z, Jules Terpak mengatakan, remaja saat ini sudah tidak lagi menemukan hal bernilai di Facebook.

"Sekarang ada lebih dari lima platform media sosial yang membuat kita lupa waktu karena terus menggulir konten," ujarnya.

Ditambahkannya, Facebook sering diasosiasikan pada orang tua. “Budaya yang ditanamkan oleh rata-rata pengguna Facebook sangat terputus dari hal yang menarik Gen Z,” ujar dia.

Berdasarkan data, Pew menemukan remaja mengungkapkan lebih banyak antusiasme ke platform lain dibandingkan Facebook. Bahkan, di antara mereka yang baru bergabung medsos hampir tidak menggunakan Facebook.

Hasil temuan Pew sejalan sejalan laporan internal Facebook. Menurut dokumen yang dibocorkan oleh pelapor Frances Haugen, seorang peneliti Facebook menemukan pada awal tahun 2021, pengguna remaja di aplikasi Facebook telah menurun 13 persen sejak tahun 2019 dan memproyeksikan angka itu akan terus menurun 45 persen selama dua tahun ke depan.

Meskipun Facebook gagal, Meta masih eksis berkat Instagram. Sebanyak 62 persen remaja masih menggunakan platform tersebut, naik dari 52 persen dari survei 2014-2015.

Tapi TikTok masih di atas Instagram dengan persentase 67 persen. Adapun media sosial peringkat satu yang dipakai banyak remaja adalah YouTube dengan persentase 95 persen.

Sementara untuk waktu pemakaian selama membuka aplikasi, YouTube juga masih yang teratas dengan persentase 19 persen.

Di bawahnya secara berurut TikTok, Snapchat, dan Instagram dengan persentase masing-masing 16 persen, 15 persen, dan 10 persen.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait