George Floyd Tewas di Tangan Polisi AS, Trump: Justice Will be Served!

Jakarta – Warga Minneapolis, Amerika Serikat, tengah berjuang menuntut keadilan atas George Floyd yang meninggal di tangan kepolisian Minneapolis, Senin (25/5) lalu.

Floyd diringkus polisi setelah dilaporkan atas tuduhan pemalsuan oleh penjaga toko tempat ia berbelanja. Salah satu petugas melumpuhkan Floyd saat pria keturunan Afrika-Amerika itu mencoba melawan.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, petugas  itu menginjak leher Floyd dengan lutut di pinggir jalan.  Ia tetap tidak melepaskannya meskipun George Floyd berteriak kesakitan dan mengatakan ia tidak bisa bernapas.

Petugas itu tetap bergeming, bahkan marah saat salah satu warga mencoba menghentikan aksinya. Beberapa menit kemudian, Floyd berhenti bernapas dan tak bergerak saat petugas memintanya masuk ke mobil polisi.

Personil polisi lainnya memanggil ambulans dan membawa George Floyd ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Video penangkapan George Floyd ini mendapat kecaman dari banyak pihak. Netizen di seluruh dunia geram dengan petugas kepolisian Minneapolis yang main hakim sendiri. 

Mereka menilai aksi mereka sangat rasis dan brutal, padahal saat itu Floyd belum dipastikan bersalah.   

Netizen di seluruh dunia ramai menggunakan #JusticeForGeorgeFloyd sebagai bentuk tuntutan terhadap pemerintah untuk menghukum pelaku dengan hukuman setimpal.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun ikut bersuara menanggapi hal ini. Melalui laman Twitternya, Trump mengaku telah memerintahkan FBI dan Departemen Kehakiman untuk mengusut kasus ini.

“Atas permintaan saya, FBI dan Departemen Kehakiman sudah memasuki penyelidikan untuk kematian yang sangat menyedihkan dan tragis di Minnesota dari George Floyd ..,” cuitnya, Kamis (28/5)

Di cuitan lainnya, ia menjanjikan keadilan bagi keluarga George, “.... Saya telah meminta agar penyelidikan ini dipercepat dan sangat menghargai semua pekerjaan yang dilakukan oleh penegak hukum setempat. Hati saya tertuju pada keluarga dan teman George. Keadilan akan dilayani!” lanjutnya.