URnews

Geram, Netizen Serbu Akun Instagram Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber

Anisa Kurniasih, Senin, 14 September 2020 11.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Geram, Netizen Serbu Akun Instagram Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber
Image: Syekh Ali Jaber (Syekh Ali Jaber/YouTube)

Jakarta -  Pelaku penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber telah terungkap, guys. Foto dan identitasnya yang kini telah tersebar di media sosial pun membuat netizen geram.

Dalam sebuah foto yang beredar, terlihat wajah pelaku yang sudah babak belur memegang sebuah papan nama bernama Alpin Andria.

Para netizen mulai melacak keberadaan nama andrian-alfin di media sosial, terutama pada Instagram. Salah satu yang menjadi sasaran warganet adalah akun Instagram @andrian_alfin.

Akun tersebut yang diduga milik pelaku pun akhirnya menjadi sasaran empuk beragam komentar netizen. Kecaman dan umpatan turut mewarnai postingan beberapa foto di akun Instagram itu.

Banyak netizen yang penasaran dan melihat postingan foto-foto yang diunggah oleh akun @andrian_alfin.

Akun Instagram yang diisi oleh enam postingan itu kini penuh dengan hujatan pengguna Instagram. Bahkan tak sedikit dari mereka yang menuangkan kemarahan atas apa yang dilakukan pelaku.

Bahkan, di unggahan terakhir, sudah ada sembilan ribu lebih komentar dari netizen loh, guys.

"Hidup lo gak akan tenang, bro," ujar seorang netizen.

Bahkan, banyak dari netizen yang meragukan pelaku sebenarnya tidak dalam kondisi gangguan jiwa seperti keterangan orang tua kepada pihak kepolisian.

"Cek dulu kebenarannya, masa iya kayak gini gangguan jiwa," tulis netizen lain.

Seperti diketahui, pada Minggu (13/9/2020), Syeikh Ali Jaber ditusuk orang tidak dikenal saat berada di panggung pada acara Wisuda Hafidz Alquran di lapangan parkir Masjid Falahuddin Jalan Tamin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung. 

Remaja itu tiba-tiba naik pangung dan menghujam dengan senjata tajam ke tubuh Syekh Ali Jaber. Pelaku menikam lengan tangan kanan atas Ali Jaber. Sehingga ulama asal Madinah yang bermukim selama 12 tahun di Indonesia tersebut dilarikan ke Puskesmas Gedong Air atas luka tusuk pisau.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait