URnews

Gereja di Nice Prancis Diserang, Dua Orang Tewas

Shelly Lisdya, Jumat, 30 Oktober 2020 14.06 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gereja di Nice Prancis Diserang, Dua Orang Tewas
Image: Star Tribune

Jakarta - Seorang warga menyerang salah satu gereja Katolik di Kota Nice, Prancis, Kamis (29/10/2020) kemarin pagi.

Dalam penyerangan tersebut, setidaknya dua orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya terluka. Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa korban berjumlah tiga orang.

Dari beberapa laporan di media Prancis, salah satu dari tiga korban tewas, seorang wanita diserang dan tewas di dalam gereja. Sedangkan korban kedua yakni seorang pria yang ditikam hingga tewas.

Korban ketiga yakni seorang wanita, dibunuh di sebuah bar di depan basilika ketika ia bersembunyi.

Pelaku yang menggunakan pisau ini masuk ke dalam gereja Katolik sekitar pukul 9.00 waktu setempat.

Penyerangan tersebut terjadi saat situasi di Prancis dalam kondisi tegang, pasca penerbitan surat kabar satir Charlie Hebdo yang memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Padahal, sebelumnya pada awal pekan ini, kepala polisi nasional Prancis memerintahkan peningkatan keamanan di gereja dan masjid. 

Namun, pada saat penyerangan tidak ada pasukan keamanan yang terlihat berjaga di beberapa tempat keagamaan terkemuka di Paris pada hari Kamis.

Wali Kota Nice, Christian Estrosi meyakini jika pelaku penyerangan merupakan seorang muslim.

“Ia teriak 'Allahu Akbar!' Berulang kali, bahkan setelah dia terluka," ujarnya seperti dikutip dari the Associated Press.

Penyerangan ini merupakan yang ketiga kalinya di Prancis, dalam dua bulan terakhir. Bahkan pihak berwenang mengaitkan peristiwa ini dengan ekstremis muslim.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait