URnews

Gibran dan Bobby Menang Hitung Cepat, Bakal Jadi Sejarah Baru Bagi Jokowi

Shelly Lisdya, Kamis, 10 Desember 2020 15.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gibran dan Bobby Menang Hitung Cepat, Bakal Jadi Sejarah Baru Bagi Jokowi
Image: Keluarga Presiden Jokowi. (Twitter @kang_mul19)

Jakarta - Apabila Gibran Rakabuming Raka menang dalam Pilkada Serentak 2020 untuk menduduki kursi wali kota Solo, ini akan mencetak sejarah baru dalam keluarganya. 

Ya, anak sulung dari Presiden Joko Widodo atau lebih akrab disapa Jokowi ini mencalonkan diri bersama Teguh Prakosa dan unggul dalam hitung cepat dari beberapa lembaga. 

Gibran merupakan salah satu pendatang baru di dunia politik, namun karena pengaruh kekuasaan dari keluarganya yang bisa menjadi salah satu alasan ia menang. 

Tak hanya Gibran saja, menantu Jokowi, Bobby Nasution juga maju untuk merebutkan kursi Wali Kota Medan. Berdasarkan hasil hitung cepat Pilwalkot Medan Bobby dan Aulia unggul atas Akhyar - Salman. 

Kendati Gibran dan Bobby yang memiliki latar belakang pengusaha, ini bukan suatu alasan kekalahan mereka.

Ya, karena mereka berdua mendapat dukungan dari partai besar di Indonesia, apalagi kalau bukan Partai Demokrasi Perjuangan atau (PDIP). Partai yang berhasil mengusung Jokowi menduduki kursi kepresidenan selama dua periode. 

Majunya sang anak dan menantu ini, digadang-gadang jika Jokowi tengah membentuk dinasti baru untuk menyikut elit lama Indonesia.

Peneliti postdoctoral di University of Melbourne Asia Institute, Abdil Mughis Mudhoffir mengatakan, jika dinasti politik yang dibangun oleh Jokowi dalam perebutan kekuasaan dan sumber daya, bisa saja berkembang atau pun memperburuk dan akan menjadi dinasti nepotisme di Indonesia.

“Dengan majunya mereka, maka terbentuklah dinasti Jokowi. Bisa saja mereka bergabung dengan klub dinasti politik lain yang ada dalam perebutan kekuasaan dan sumber daya. Untuk politik akan sama aja, atau bahkan memburuk karena dinasti dan nepotisme akan menjadi suatu hal normal yang baru,” katanya seperti yang dikutip dari laman Bloomberg.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait