URsport

Gini Wijnaldum: Didekati Barcelona, Gabungnya Malah ke PSG

Rezki Maulana, Jumat, 11 Juni 2021 08.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gini Wijnaldum: Didekati Barcelona, Gabungnya Malah ke PSG
Image: Gini Wijnaldum malah gabung ke PSG bukan ke Barcelona (twitter @GWijnaldum)

Paris - Barcelona harus gigit jari. Lama mengejar Georginio Wijnaldu, eh buruannya itu malah lepas dan resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Wijnaldum memang tak memperpanjang kontraknya di Liverpool yang habis 30 Juni 2021. Sebab, tidak ada kesepakatan soal gaji dan durasi kontrak di klub itu.

Wijnaldum yang digaji 90 ribu paun per pekan meminta kenaikan, karena merasa perannya penting untuk The Reds. Karena tak mendapatkan itu, Wijnaldum pun mencari klub baru.

Barcelona dan Bayern Munich jadi dua klub yang dikabarkan getol mendekati Wijnaldum. Barcelona bahkan sudah mengajukan tawaran kepada WIjnaldum dan kesepakatan verbal tercapai.

Wijnaldum sudah sepakat dengan kontrak hingga 2024 dan gaji sekitar 120 ribu paun per pekan. Tapi, di tengah jalan, Wijnaldum mendapat tawaran yang lebih menggiurkan dari PSG.

PSG berani membayar Wijnaldum sampai 200 ribu euro per pekan atau senilai 9.5 juta euro twper tahun. Wijnaldum tanpa ragu menerima tawaran PSG dengan durasi kontrak yang sama, tiga tahun.

"Gabung Paris Saint-Germain adalah tantangan baru buat saya," ujar Wijnaldum di situs resmi PSG.

"Saya gabung salah satu tim terbaik di Eropa dan saya bertekad membawa semangat dan determinasi ke proyek ambisius ini," sambungnya.

"Paris Saint-Germain sudah membuktikan statusnya dalam beberapa tahun terakhir, dan saya yakin bahwa bersama-sama kami bisa melangkah lebih jauh dan lebih tinggi, demi suporter kami."

Georginio Wijnaldum memperkuat Liverpool sedari 2016 dengan total 237 laga dan 22 gol. Ada gelar Premier League, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub diberikan.

Wijnaldum akan menuntaskan tugasnya dulu di Timnas Belanda selama Euro 2020, sebelum gabung PSG.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait