Google dan Facebook Wajibkan Karyawan Vaksin Jika Ingin Ngantor

Jakarta - Google dan Facebook mewajibkan karyawan melakukan vaksinasi yang ingin ke kantor.

Dalam email yang dikirimkan ke pegawai, CEO Alphabet (induk Google) Sundar Pichai menyebut, kebijakan wajib vaksinasi akan berlaku di kawasan Amerika Serikat (AS) dalam beberapa pekan ke depan. Sebelum nantinya diperkuas pemberlakuannya secara global.

"Vaksinasi merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga kita dan komunitas sehat dalam beberapa bulan ke depan," tulis Pichai.

Bos Alphabet ini turut mengumumkan penundaan kembali bekerja di kantor menjadi 18 Oktober 2021. Sebelumnya, raksasa pencarian internet ini berencana mengakhiri kebijakan work from home pada 1 September.

“Kami sadar banyak karyawan Google yang melihat lonjakan kasus di komunitasnya karena varian Delta dan khawatir untuk kembali ke kantor," kata Pichai.

Selain Google, Facebook menjalankan kebijakan serupa. Karyawan mereka yang ingin bekerja di kantor disyaratkan telah divaksinasi.

“Tentang bagaimana kami menerapkan kebijakan ini akan bergantung pada kondisi dan peraturan setempat,” kata wakil presiden bidang sumber daya manusia Facebook Lori Goler dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan punya proses tersendiri bagi mereka yang tidak dapat divaksinasi karena alasan medis atau lainnya dan akan mengevaluasi pendekatan kami di wilayah lain seiring dengan perkembangan situasi,” sambungnya.