Grab Kembali Beri Pelatihan untuk Pelaku UMKM

Jakarta - Usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapat tantangan baru di tengah pandemi COVID-19. 

Dulu yang semuanya dilakukan secara konvensional, akibat pandemi kini beralih ke digital. Kebanyakan UMKM di Indonesia masih belum melek digital. Maka dari itu perlu adanya pelatihan bagi para pelaku usaha.

Grab yang berkomitmen untuk membantu digitalisasi usaha untuk semua dengan menyediakan platform inklusif, agar siapa saja bisa menikmati manfaat dari ekonomi digital, pun memberikan pelatihan pada pelaku usaha UMKM lewat program 'Grab #TerusUsaha Akselerator' Batch 2.

Program pelatihan dan pendampingan UMKM 'Grab #TerusUsaha Akselerator' pertama kali dilakukan pada bulan Juli 2020. Di batch 1, Grab sukses melatih 50 UMKM terpilih dari puluhan kota di Indonesia. 

Program ini jadi bagian dari inisiatif #TerusUsaha yang diluncurkan pada Juni 2020 untuk mendigitalisasikan lebih banyak UMKM di Indonesia. Selama masa pandemi, Grab telah menyambut lebih dari 650.000 UMKM baru dan menghadirkan lebih dari 40 inisiatif dan program bagi UMKM yang bekerja sama dengan lebih dari 45 pemerintah pusat dan daerah.

Maka dari itu, awal tahun 2021 Grab kembali memberikan pelatihan dan pendampingan bisnis bagi ratusan pelaku UMKM Indonesia lewat program 'Grab #TerusUsaha Akselerator' Batch 2.

Di 'Grab #TerusUsaha Akselerator' Batch 2, Grab juga fokus memberikan pelatihan dan pendampingan bisnis termasuk pada kelompok terpinggirkan seperti lansia, penyandang disabilitas, dan mantan narapidana.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program digitalisasi UMKM #TerusUsaha. Jadi ratusan UMKM terpilih akan mengikuti pembinaan intensif selama 2 bulan bersama para pakar, agar dapat meningkatkan kompetensi dan bisa beradaptasi dalam dunia digital.

Sumber: Program Grab ‘#TerusUsaha Akselerator’ Batch 2. (Dok. Grab)

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, menyatakan program ini dibuat agar semua orang tanpa terkecuali bisa mandiri di era ekonomi digital seperti sekarang ini.

“Di tengah berbagai situasi yang menantang, kesempatan selalu ada bagi mereka yang mau #TerusUsaha. Karenanya, Grab terus berkomitmen untuk menyediakan platform yang inklusif guna memastikan semua orang, tak terkecuali lansia, penyandang disabilitas dan mantan narapidana, bisa mandiri dalam era ekonomi digital melalui teknologi Grab. Selain teknologi dari platform Grab yang dapat digunakan untuk memulai usaha, program #TerusUsaha Akselerator Batch 2 ini kami hadirkan untuk memberikan pendampingan, pelatihan, serta konsultasi bagi ratusan UMKM, guna meningkatkan kompetensi mereka, agar mereka dapat bersaing di tengah era digital," ujar Ridzki dalam siaran pers yang diterima Urbanasia.

Program ini juga merupakan bentuk nyata dukungan Grab terhadap program #BeliKreatifDanauToba yang akan diluncurkan Februari mendatang, di mana UMKM Sumatera Utara binaan pemerintah terpilih akan dilatih dalam program ini. 

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, pun memberikan apresiasinya kepada program buatan Grab ini.

“Program ini jelas menjadi sebuah bentuk kolaborasi yang dihadirkan oleh Grab Indonesia dalam membantu digitalisasi UMKM, sejalan dengan program pemerintah Indonesia. Februari mendatang kami akan hadirkan program #BeliKreatifDanauToba yang bertujuan untuk mempromosikan UMKM dan industri kreatif di Sumatera Utara. Hal ini sejalan dengan fokus Kemenparekraf tahun ini untuk membangkitkan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia melalui program Bangga Buatan Indonesia. UMKM binaan kami yang terpilih juga akan dilatih dalam program Grab #TerusUsaha Akselerator dan kami berharap para peserta dapat belajar, berkonsultasi dan mengembangkan bisnis mereka dengan berbagai wawasan yang akan mereka terima,” ujar Sandiaga Uno.

Nantinya yang mau mendaftar program Grab #TerusUsaha Akselerator Batch 2 terlebih dahulu akan diseleksi Grab. Bagi UMKM terpilih, mereka akan diberikan rangkaian sesi pelatihan dan peningkatan keterampilan.

Setiap sesi pelatihan difasilitasi oleh praktisi yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, di antaranya Prof. Soekoso selaku Pejabat Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Marko S. Hermawan selaku Kepala bidang Bisnis Internasional di Binus Internasional, Rex Marindo selaku CEO Foodizz, dan juga mentor-mentor lainnya dari praktisi pemasaran, brand dan public relations.

Buat kalian yang mau mendaftar, pendaftaran dibuka mulai hari ini, tanggal 25 Januari hingga 7 Februari 2021 lewat situs GrabForGood.