4 Cara Hadapi Eksibisionis, Si Tukang Pamer Alat Vital

Jakarta - Kamu mungkin pernah mendengar atau bahkan mengalami situasi yang kurang mengenakkan karena orang yang tidak kamu kenal secara tiba-tiba menunjukkan alat vitalnya di depan umum. Orang-orang yang melakukan tindakan ini disebut sebagai eksibisionis.

Penderita eksibisionis memiliki fantasi atau keinginan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang-orang yang tak dikenal tanpa persetujuan dari orang tersebut. Mereka akan mendapatkan kepuasan saat orang lain merasa takut, terkejut, atau jijik. Korban dari eksibisionis biasanya adalah para cewek.

Eksibisionis adalah gangguan mental yang membuat penderitanya ingin menunjukkan alat vitalnya kepada orang yang tidak dikenal. Tujuannya, supaya mendapatkan reaksi dari orang tersebut.

Penderita eksibisionis mungkin awalnya terlihat menjengkelkan namun tidak membahayakan. Tetapi bila dibiarkan, tindakan penderita bisa berujung pemerkosaan atau penyerangan secara seksual.

Nah, buat para cewek, ketika menghadapi penderita eksibisionis, begini cara-cara yang sebaiknya kamu lakukan.

Tetap Tenang

Sumber: Freepik

Menghadapi situasi seperti itu pasti bikin kamu kaget. Tapi, kamu perlu menghadapi seorang eksibisionis dengan tenang dan tidak memberikan reaksi yang dapat membuatnya merasa puas.

Karena itu, bersikaplah cuek dan tidak peduli, seakan kamu tidak melihat sesuatu yang spesial.

Tertawakan

Sumber: Freepik

Salah satu cara yang jitu untuk membuat si eksibisionis malu dan meninggalkan kamu adalah dengan menertawakannya. Jika perlu ejeklah dia dan berikan ekspresi yang menghina.

Ini adalah ekspresi yang tidak mereka harapkan dan tidak bisa memberikan kepuasan, jadi mereka biasanya akan pergi.

Tetap Lindungi Diri

Sumber: Freepik

Kamu mesti tetap waspada dan melindungi diri dari kemungkinan si eksibisionis berusaha mendekat atau menyentuhmu.

Jika ia berjalan ke arahmu, kamu harus berlari menjauh dan segera berteriak meminta pertolongan.

Lapor Polisi

Sumber: Freepik

Ingatlah ciri-cirinya atau sempatkan untuk memfoto wajah pelaku. Sesudah itu, datangi kantor polisi dan laporkan kejadian tak menyenangkan tersebut.

Jangan lupa informasikan juga tempat kejadiannya, karena biasanya eksibisionis ‘beroperasi’ di tempat yang itu-itu saja.