URguide

5 Cara Mengatasi Rasa Takut Ditinggalkan

Itha Prabandhani, Sabtu, 5 September 2020 17.57 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Cara Mengatasi Rasa Takut Ditinggalkan
Image: Freepik

Jakarta - Rasa takut ditinggalkan oleh orang lain atau fear of abandonment, dapat menjadi penyebab seseorang bersikap sangat posesif terhadap pasangannya. Orang yang memiliki ketakutan berlebihan seperti ini, biasanya disebabkan oleh pengalaman buruk di masa lalu.

Ia akan terus merasa khawatir bahwa pasangannya akan meninggalkannya dan sulit untuk percaya pada pasangannya. Selain bikin hubungan jadi nggak sehat, pasangan pun akan merasa tidak bahagia karena selalu dicurigai dan lelah dengan sikap posesif yang berlebihan.

Rasa takut ditinggalkan adalah sebuah gangguan mental yang tak hanya terjadi dalam dunia percintaan, guys. Tidak hanya takut ditinggalkan secara fisik, mereka juga takut tidak dicintai, tidak dihargai, dan khawatir bakal kesepian dalam hidupnya.

Dalam berhubungan dengan orang lain, mereka cenderung sulit untuk menjaga jarak dengan orang terdekatnya, berusaha menyenangkan pacar dengan segala cara, hingga memaksakan diri pada hubungan yang tidak sehat.

Kondisi seperti ini tentunya nggak sehat buat hubungan percintaan. Karena itu, perasaan semacam ini mesti bisa diatasi. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba, guys.

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

1599302766-pede.jpgSumber: Freepik

Rasa percaya diri adalah hal yang penting untuk menepis rasa takut ditinggalkan. Berfokuslah pada kualitas-kualitas positif dari dalam dirimu dan gunakan itu sebagai modal utama dalam pergaulan. Coba yakinkan diri sendiri bahwa kamu berharga. Sehingga, orang yang bisa melihat sisi positif dalam dirimu, akan bertahan tanpa harus kamu minta.

2. Belajar Lebih Mandiri

1599302811-mandiri.jpgSumber: Freepik

Belajarlah untuk mengandalkan diri sendiri dalam segala urusan, mulai dari yang sangat sepele, hingga yang lebih besar. Kamu bisa mulai dari mengurus hal pribadi sehari-hari, hingga mandiri secara finansial dan sosial.

Hal ini tidak berarti bahwa kamu tidak membutuhkan kehadiran orang lain, ya? Namun, kamu terbiasa berdiri di atas kaki sendiri, saat orang-orang terdekatmu sedang sibuk dengan urusannya masing-masing.

3. Sembuhkan Luka Masa Lalu

1599302799-sembuhkan-luka.jpgSumber: Freepik

Temukan alasan yang membuat kamu merasa takut ditinggalkan. Apakah karena orang tua yang meninggalkanmu, mantan pacar, dibully semasa kecil, ditolak oleh keluarga, dan lain-lain. Berdamailah dengan masa lalumu dan berusaha untuk membangun lembaran baru dalam hidupmu sekarang. Jika perlu, berkonsultasilah pada ahli untuk membantumu melepaskan trauma masa lalumu.

4. Jangan Mengucilkan Diri dari Pergaulan

1599302774-jangan-mengucilkan-diri.jpgSumber: Freepik

Mungkin akan sulit buat kamu memulai pertemanan baru, karena takut mendapatkan penolakan, khawatir nggak bisa fit in dengan lingkungan sosial, atau merasa diri awkward dalam pergaulan. Namun, sebisa mungkin abaikan kekhawatiran ini dan terus perluas pergaulanmu.

Dengan memiliki banyak teman, kamu tidak akan merasa kesepian dan sendiri. Teman dari beragam latar belakang juga akan memberimu perspektif baru dalam hubungan sosial, sehingga kamu tidak menggantungkan diri pada satu orang saja.

5. Nyaman dengan Diri Sendiri

1599302784-nyaman.jpgSumber: Freepik

Orang yang memiliki rasa takut ditinggalkan, biasanya karena ia tak bisa menikmati waktu dengan dirinya sendiri. Sehingga, ia selalu butuh orang lain untuk merasa terhibur dan merasa aman. Padahal, kamu juga bisa have fun dengan diri kamu sendiri, loh. Inilah yang disebut dengan me-time.

Temukan hal yang paling kamu sukai dan membuatmu merasa senang, lalu cobalah melakukannya sendiri. Nikmati setiap detik dengan dirimu sendiri dan mengobrollah dengan dirimu sendiri. Buatlah dirimu nyaman meski tak ada orang lain di sampingmu.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait