5 Solusi Hilangkan Kebiasaan Menunda-nunda

Jakarta - Menunda-nunda untuk menyelesaikan pekerjaan rasanya hampir pernah dilakukan oleh semua orang, apakah Urbanreaders termasuk? atau bahasa kerennya adalah procrastination.

Procrastination adalah kebiasaan menunda pekerjaan hingga menit terakhir deadline yang telah ditentukan. Sedangkan procrastinator adalah pelakunya. Padahal sebenarnya bisa segera diselesaikan

Kebiasaan menunda ini tidak hanya dilakukan saat menyelesaikan suatu pekerjaan, bisa juga saat seseorang memiliki sebuah ide, namun akhirnya tidak terwujud karena kebiasaan buruk ini.

Biasanya, kebiasaan ini didasari oleh beberapa hal seperti kebingungan untuk mengerjakan yang mana terlebih dulu, burnout, atau merasa tidak mood untuk menyelesaikannya

Jika ditilik, sebenarnya masih wajar jika sesekali menunda pekerjaan. Namun jika jadi kebiasaan, hal ini tentu akan merugikan banyak pihak. Hal itu adalah akibat dari gagalnya manajemen waktu dan diri. Alih-alih menyelesaikan pekerjaan dengan baik, namun yang terjadi hanyalah fokus pada bagaimana pekerjaan bisa selesai saat deadline tiba.

Lantas bagaimana cara mengatasi kebiasaan ini? Nah kamu tidak perlu khawatir, karena Urbanasia telah merangkumnya sebagai berikut.

1. Temukan Sumber Masalah

Seseorang menunda pekerjaan biasanya disebabkan karena alasan-alasan tertentu. Maka dari itu, mencari tahu terlebih dahulu penyebabnya adalah salah satu hal yang penting untuk mengatasi procrastination. 

2. Set Skala Prioritas

Pekerjaan yang seringkali terlanjur menumpuk, membuat seseorang menjadi kebingungan hingga overwhelmed karna tidak tau harus menyelesaikan yang mana. Oleh karena itu, membuat daftar prioritas ini akan sangat membantu mengatasinya. Mulai tentukan pekerjaan mana yang tenggat waktunya paling dekat, atau jika tidak ada, selesaikan terlebih dahulu pekerjaan yang dirasa lebih mudah.

3. Kelola Waktu dengan Baik

Tidak kalah penting dengan membuat skala prioritas, mengelola waktu dengan baik pun begitu. Mengelola waktu dengan baik ini bisa kamu lakukan jika kamu telah mengetahui bagaimana kapasitasmu sendiri dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Kerjakan mulai dari pekerjaan yang lebih mudah, sehingga saat kamu mengerjakan yang lebih sulit, kamu memiliki lebih banyak sisa waktu.

4. Realistis

Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, tentunya kamu ingin memberikan hasil yang terbaik bahkan sempurna. Namun kamu juga harus realistis, karena jika kamu terlalu berekspektasi tinggi terhadap hasil, tidak jarang hanya akan menghambatmu untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang dimulai.

5. Menghargai Usaha Sendiri

Seringkali kita lupa untuk memberikan apresiasi terhadap apa yang telah kita selesaikan. Jadi tidak ada salahnya memberikan sedikit apresiasi terhadap diri sendiri yang telah bekerja keras. Hal ini tentu saja dapat membuatmu semangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang ada dan tidak menundanya lagi.