5 Tips Memulai Gaya Hidup Zero Waste Buat Pemula
Jakarta - Zero waste adalah suatu gerakan yang populer beberapa tahun terakhir karena orang mulai menyadari jumlah sampah yang mereka hasilkan setiap harinya semakin banyak dan menumpuk. Jadi, mereka berusaha untuk menguranginya.
Tujuan utama dari zero waste memang untuk tidak menghasilkan sampah sama sekali, namun fakta di lapangan sangat sulit untuk mewujudkannya. Meski demikian, bukan berarti kita tidak bisa melakukan apapun untuk mengurangi jumlahnya.
Zero waste ini bisa diterapkan mulai dari diri sendiri dengan mengganti produk sekali pakai dengan yang bisa digunakan kembali untuk menghindari sampah baru terbuang dan menumpuk. Melansir Treehugger, rata-rata orang Amerika menghasilkan hingga 4,5 pound sampah setiap hari.
Penulis buku 'Zero Waste Home' Bea Johnson menggambarkan mantra zero waste ini dengan kalimat 'Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Rot' sebagai upaya dalam mengkampanyekan gerakan untuk mengurangi jumlah sampah ini.
Bagi Urbanreaders yang tertarik untuk memulai gaya hidup zero waste, ini dia sederet tips yang bisa kamu coba.
1. Gunakan tas belanja
Sumber: PEXELS
Untuk meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai, kamu bisa mencoba alternatif yang lebih bagus yakni dengan mulai membawa dan menggunakan tas belanja saat ingin pergi membeli barang atau kebutuhan lain.
Ini sangat efektif untuk membantu mengurangi sampah karena plastik sekali pakai. Mintalah ke kasir toko untuk memasukkan barang yang kamu beli ke dalam tas belanjamu.
2. Daur ulang barang nggak terpakai
Cara mulai gaya hidup zero waste selanjutnya adalah dengan belajar mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang-barang yang menurutmu sudah nggak layak pakai. Ini juga menjadi salah satu langkah efektif untuk mengurangi penumpukan sampah.
Misalnya, kamu bisa mengubah pakaian bekasmu menjadi sebuah mahakarya seperti totebag, apron, sarung bantal, dan masih banyak lagi.
3. Sulap sampah dapur jadi kompos
Sumber: PEXELS
Caranya cukup gampang, yaitu dengan memilah terlebih dahulu sampah yang kamu hasilkan dari bahan-bahan dapur. Pisahkan sampah sisa bahan makanan (organik) dengan sampah plastik (non organik) agar bisa diolah secara optimal.
Sampah organik ini bisa kamu ubah menjadi pupuk kompos yang berguna untuk menyuburkan pekarangan rumahmu. Terlebih jika kamu suka menanam tumbuhan, kompos ini akan membantu membuatnya tumbuh subur.
4. Hindari gunakan alat makan sekali pakai
Mungkin beberapa dari kalian terkadang masih malas untuk membawa bekal makan sendiri dari rumah dengan berbagai alasan contohnya tidak sempat memasak, atau sekadar malas saja membawa wadah makanan itu karena menambah beban dalam tas.
Jika kamu ingin menerapkan gaya hidup zero waste, mindset seperti itu perlu diubah. Mulailah membawa bekal makanan dari rumah sehingga bisa mengurangi sampah dari wadah pembungkus makanan yang kamu beli.
5. Jadi konsumen cerdas
Menjadi konsumen yang cerdas artinya kamu bisa berpikir jangan panjang sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu. Umumnya masih banyak orang yang impulsif karena membeli barang bukan karena kebutuhan, melainkan keinginan. Padahal barang yang dibeli tentu akan menghasilkan sampah.
Maka dari itu, untuk mulai gaya hidup ini kamu disarankan untuk mempertimbangkan kebutuhan di atas keinginan. Dengan begitu kamu tidak akan memiliki banyak barang yang tidak penting dan hanya akan berakhir di tempat sampah.
Gaya hidup zero waste ini memang masih sulit untuk diterapkan namun bukan berarti mustahil dilakukan. Jadi sudah saatnya kita mulai perubahan dengan langkah-langkah kecil itu.