Awas! 4 Kebiasaan Bercanda Ini Ternyata Bahaya untuk Bayi

Jakarta - Tertawanya si Kecil merupakan momen bahagia bagi orang tua, tetapi bagaimana jika candaan yang dilakukan ternyata berdampak buruk bagi si Kecil?
Inilah yang sering tidak diperhatikan oleh orang tua, tanpa disadari ternyata bercanda dengan bayi justru dapat membuat celaka.
Melihat si Kecil tertawa memang membahagiakan, tetapi orang tua juga harus memperhatikan hal apa saja yang tidak boleh dilakukan pada bayi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Bayi
Tindakan tersebut dapat menyebabkan berbagai jenis cedera, baik yang ringan maupun yang berat dan berdampak bagi tumbuh kembang si Kecil.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, maka orang tua wajib mengetahui candaan yang dilarang dilakukan pada bayi.
Berikut Urbanasia telah merangkum candaan orang tua yang berdampak buruk bagi si Kecil.
1. Menggelitik
Sumber: Ilustrasi bayi menangis (cookie_studio/freepik)
The New York Times menyebutkan dalam 'Anatomy of a Tickle Is Serious Business at the Research Lab', para peneliti mengatakan bahwa kegiatan menggelitik antara orang tua dan bayi dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan tumbuh kembang si Kecil, tetapi akan lain maknanya jika dilakukan dengan cara yang kasar, sehingga membuat bayi menjadi tidak nyaman.
Profesor biologi dari University of Michigan Dr Richard Alexander mengungkap di dalam artikelnya bahwa tertawa geli akibat gelitik bukan tanda anak senang seperti yang banyak diasumsikan oleh banyak orang.
Oleh karena itu, orang tua tidak boleh terlena dengan tertawanya bayi ketika di gelitik, bisa jadi itu menandakan bayi sedang dalam kondisi yang tidak nyaman.
2. Melempar ke Udara
Sumber: Ilustrasi bayi. (Pixabay)
Yup, kegiatan yang satu ini sering dilakukan orang tua ke bayi. Hal ini bisa berpotensi mengakibatkan shaken baby syndrome (SBS).
Guncangan yang terjadi pada bayi walaupun hanya beberapa kali dapat menyebabkan kerusakan otak bagi bayi. Bahkan, banyak bayi yang meninggal karena kasus ini.
Bayi yang selamat pada kasus tersebut berpotensi mengalami beberapa gangguan kesehatan selama hidupnya seperti:
•Kebutaan
•Kejang-kejang
•Keterbelakangan mental
•Kelumpuhan otak
•Kehilangan kemampuan mendengar