URamadan

Tips Aman Berpuasa saat Hamil agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat

Naura Aufani Zalfa, Jumat, 15 April 2022 08.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tips Aman Berpuasa saat Hamil agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat
Image: Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil (freepik/prostooleh)

Jakarta - Puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim. Tetapi jika kamu sedang mengandung kamu mungkin bertanya-tanya, apakah mungkin atau disarankan untuk terus berpuasa saat sedang hamil?

Tentu saja, berpuasa saat hamil adalah pilihan pribadi. Tak sedikit ibu hamil yang mengalami dilema saat ingin berpuasa di bulan Ramadan. Mungkin mereka ingin menjalankan ibadah yang termasuk dalam rukun Islam. Namun di lain sisi, mereka juga harus memperhatikan kondisi kandungannya.

Dokter spesialis kandungan RSIA Bunda Jakarta dan Morula IVF dr Ivander Utama F.MAS, SpOG, MSc. mengatakan bahwa ibu hamil boleh-boleh saja untuk berpuasa jika kondisi ibu dan bayinya sehat.

“Boleh, boleh banget. Asal kondisi ibu dan bayinya sehat dan memungkinkan untuk berpuasa. Nanti kebutuhan nutrisi itu harus tercukupi, baik untuk ibunya juga untuk bayinya,” kata dr Ivan dalam wawancara bersama Urbanasia, Jumat (15/4/2022).

Untuk mengetahui apakah kondisi sang ibu maupun bayinya memungkinkan untuk berpuasa, dr Ivan menyarankan agar menanyakan dan memeriksanya ke dokter kandungan.

“Jadi pastikan sebelum mulai berpuasa atau saat sudah mulai puasa segera dulu tanyakan ke dokter kandungannya,” lanjut dr Ivan.

Lalu, bagaimana cara menjaga kondisi ibu dan bayi saat berpuasa di bulan Ramadan? Yuk, Urbanreaders, simak beberapa tips di bawah ini.

Tips Puasa untuk Ibu hamil 

1649652386-image-1-hamil.jpegSumber: Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil (freepik/odua)

Menurut dr Ivan ada beberapa hal yang perlu dilakukan bagi ibu hamil bila ingin melaksanakan ibadah puasa. Dua diantaranya adalah:

1. Konsultasi pada dokter sebelum atau saat menjalankan ibadah puasa

Ketika berpuasa tentu kamu harus menahan haus dan lapar selama kurang lebih 12-13 jam. Untuk itu, ibu hamil harus tahu apakah ibu dan bayinya mampu untuk melaksanakan ibadah puasa ini.

Dokter Ivan mengatakan, lebih baik sebelum atau saat menjalankan puasa, ibu hamil harus kontrol dan meminta saran dokter kandungan.

“Tanyakan ke dokter kandungan yang biasa kontrol. Apakah kira-kira bisa berpuasa atau nggak dan apakah kondisi bayinya bisa diajak berpuasa atau tidak,” kata dr ivan.

2. Atur Jadwal pertemuan dengan dokter kandungan lebih sering dari biasanya

Disarankan dr Ivan, saat berpuasa lebih baik bagi ibu hamil untuk mengatur jadwal kontrol lebih cepat daripada waktu kontrol yang rutin pada saat tidak berpuasa.

“Misalnya, kalau biasanya kontrol rutin di luar bulan puasa sebulan sekali, nah, pada saat lagi berpuasa ini jadi dua minggu mungkin kita harus sudah melihat kondisi bayinya,” tutur dr Ivan.

Tak hanya itu, dr Ivan juga menjelaskan, sangat penting bagi ibu hamil untuk kontrol jika kondisi kesehatannya menurun, terlebih saat trimester pertama atau masa menjelang persalinan. 

“Terutama kalau kondisi ibunya berada di kondisi yang tidak terlalu sehat. Contohnya pada waktu mual-mual di trimester pertama. Atau bisa juga pada waktu sudah mulai deket-deket masa persalinan, itu juga mungkin harus kontrol,” ucap dr Ivan.

Nah, Urbanreaders, tak hanya itu, ada pula tips lain yang bisa dilakukan oleh ibu hamil agar dapat menjalankan puasa dengan khidmat:

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait