Awas, Ini Dampak Terlalu Sering Makan Sambil Nonton

Jakarta - Apakah kamu sering makan dengan posisi satu tangan memegang garpu dan remote televisi (TV) di tangan lainnya? Atau malah makan di depan laptop dan smartphonemu?
Jika iya, kamu harus tahu hal ini. Bagi banyak orang, makan sambil bersantai menonton TV, film, video adalah hal yang nyaman setelah beraktivitas seharian. Setuju nggak?
Melansir Cleveland Clinic, Kamis (24/11/2022), ternyata kebiasaan ini punya dampak yang nggak baik untuk kesehatan, Urbanreaders.
"Kadang-kadang ngemil di depan TV itu baik-baik saja, tetapi ketika itu menjadi pola berulang, atau ketika makan dan menonton TV terhubung secara kognitif, maka itu menjadi pola yang tidak sehat," jelas psikolog Susan Albers, PsyD.
Saat kamu makan di depan TV (atau komputer, laptop, gadget), kemungkinan kamu bakal lebih memperhatikan apa yang terlihat di layar daripada makanan yang kamu masukkan ke mulut.
"Kita cenderung makan lebih banyak tanpa berpikir di depan TV," tandasnya.
Hal ini nggak hanya membuat makanan jadi kurang memuaskan, tetapi juga membuatmu overeating, nggak sadar sudah menghabiskan berapa banyak porsi makanan.
Selain itu, kebiasaan buruk ini juga menimbulkan beberapa dampak lain yang masih berkaitan erat dengan kesehatan. Apa saja? Check this out!
1. Bikin Berat Badan (BB) Naik
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kebiasaan makan sambil nonton ini berpotensi membuatmu makan secara berlebihan tanpa disadari.
Hal ini juga sudah dibuktikan berkali-kali oleh berbagai eksperimen sosial bahwa makan sambil nonton meningkatkan jumlah makanan yang dikonsumsi, terutama makanan manis dan snack berkalori tinggi.
Baca Juga: Bahaya Main HP Sambil Ngecas, Bikin Meledak?
2. Jadi Terdistrak
Menurut ilmu kedokteran, saat kamu makan, otak kamu melakukan pencatatan pemrosesan internal makanan dan mengirimkan pesan itu kembali ke indera pengecap, yakni lidah untuk merasakan makanan itu.
Nah, ketika kamu makan sambil nonton, konsentrasi kamu bakal terpecah, sehingga menyimpang dari kebiasaan otak tadi. Artinya, otak jadi terganggu dan mengirimkan sinyal yang salah.