Deadpool & Wolverine: Saat Introvert dan Ekstrovert Bersahabat
Jakarta - Tentu ini bukan review film Deadpool & Wolverine yang baru-baru ini mengguncang bioskop di seluruh dunia. Tapi ini ulasan sisi lain yang didapat setelah menonton film besutan sutradara Shawn Levy itu.
Sosok Deadpool yang diperankan Ryan Reynold digambarkan sebagai Merc with A Mouth, karena kecenderungannya mengoceh dan bercanda tanpa kenal waktu dan situasi. Dia digambarkan sebagai seorang ekstrovert
Sementara Wolverine memiliki kepribadian yang lebih serius, pendiam, dan tertutup. Dia dihantui oleh masa lalunya yang kelam dan sering kali kesulitan mempercayai orang lain. Tak heran jika Wolverine adalah introvert.
Secara kepribadian, ekstrovert dan introvert sering dianggap sebagai dua kutub yang berbeda. Kedua kepribadian ini dianggap seperti air dan api sehingga sulit sekali untuk menyatu.
Deadpool dan Wolverine memang saling serang. Namun keduanya, bisa bersatu dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Apakah ekstrovert dan introvert memang bisa bersahabat?
Baca Juga: Tips Online Dating untuk Si Introvert
Meskipun memiliki perbedaan yang cukup mencolok, introvert dan ekstrovert sebenarnya bisa menjalin persahabatan yang kuat. Berikut beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi:
Saling Melengkapi
Perbedaan kepribadian justru bisa menjadi kekuatan dalam sebuah persahabatan. Introvert bisa mengajarkan ekstrovert untuk lebih tenang dan merenung, sementara ekstrovert bisa mendorong introvert untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.
Nilai-nilai yang Sama
Meskipun memiliki cara yang berbeda dalam bersosialisasi, introvert dan ekstrovert mungkin memiliki nilai-nilai yang sama, seperti kejujuran, kesetiaan, atau minat yang sama.
Saling Menghargai Perbedaan
Kunci dari persahabatan yang langgeng adalah saling menghargai perbedaan. Ketika introvert dan ekstrovert saling menghargai perbedaan masing-masing, persahabatan mereka akan semakin kuat.
Lingkungan yang Mendukung
Lingkungan sosial yang mendukung juga berperan penting dalam mempererat persahabatan antara introvert dan ekstrovert.
Lalu, kapan seorang introvert dan ekstrovert bisa bersahabat? Persahabatan antara introvert dan ekstrovert bisa terjadi dalam berbagai situasi, namun ada beberapa kondisi yang bisa mempermudah terbentuknya hubungan ini.
Kondisi-kondisi tersebut adalah:
1. Aktivitas bersama yang menyenangkan
Melakukan aktivitas yang sama-sama disukai, seperti membaca buku, menonton film, atau bermain game, bisa menjadi titik temu bagi introvert dan ekstrovert.
2.Lingkungan yang nyaman
Lingkungan yang tenang dan tidak terlalu ramai bisa membuat introvert merasa lebih nyaman untuk berinteraksi dengan ekstrovert.
3. Saling memahami
Saling memahami kebutuhan dan preferensi masing-masing adalah kunci untuk menjaga persahabatan. Introvert perlu memahami bahwa ekstrovert membutuhkan interaksi sosial, sementara ekstrovert perlu memberikan ruang bagi introvert untuk menyendiri.
Memiliki teman yang berbeda kepribadian memiliki banyak manfaatnya lo. Apa saja?
1. Perkembangan diri
Berinteraksi dengan orang yang berbeda kepribadian bisa membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri dan orang lain.
2. Memperluas perspektif
Berteman dengan ekstrovert bisa membantu introvert untuk lebih terbuka terhadap pengalaman baru dan ide-ide yang berbeda.
3. Mendapatkan dukungan
Baik introvert maupun ekstrovert bisa saling memberikan dukungan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Tips Membangun Persahabatan dengan Introvert atau Ekstrovert
1. Bersikap terbuka
Tunjukkan minat yang tulus terhadap teman lo
2. Berikan ruang
Hormati kebutuhan teman lo untuk menyendiri atau bersosialisasi.
3. Komunikasikan dengan jelas
Sampaikan apa yang lo rasakan dengan jujur dan terbuka.
4. Cari titik temu
Temukan aktivitas yang bisa dinikmati bersama.
Jadi, berdasarkan ulasan tersebut, lo bisa kok punya sahabat yang punya kepribadian berbeda. Jadi, siapa yang sudah punya pengalaman punya sahabat dengan karakter berbeda?