Ingat, Gampang Moody Nggak Selalu Buruk Loh!

Jakarta - Urbanreaders pasti sudah sering mendengar atau bahkan mengalami sendiri perasaan moody? Moody diartikan sebagai suasana hati yang mudah sekali berubah-ubah dalam kurun waktu yang singkat dan mendadak. Mulai dari perasaan yang tadinya senang bisa tiba-tiba sedih, ataupun sebaliknya.
Beberapa teori yang diajukan oleh para peneliti menunjukkan bahwa penyebab munculnya moody adalah karena ketidakseimbangan dalam zat kimia di otak seperti serotonin, dopamine, noradrenaline, dan gamma aminobutyric GABA.
Penyebab Moody
Tak hanya disebabkan oleh hormon-hormon tersebut, namun moody juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor eksternal dan internal tubuh di antaranya:
1. Ketidakseimbangan Hormon
Misalnya ketika kamu sedang pre menstruasi syndrome (PMS) di mana hormon esterogen berperan dalam perubahan moodmu, dan hormon hipotiroidisme yang merupakan kondisi di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon yang cukup.
2. Kelainan atau Gangguan Psikologis
Contohnya adalah ketika seseorang mengidap gangguan kesehatan mental seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), depresi, bipolar, dan masih banyak lagi.
3. Stres dan Kelelahan
Perubahan mood yang mendadak juga seringkali dipicu oleh perasaan stres dan khawatir karena di saat kondisi tubuh sedang lelah dan kurang tidur, kemampuan otak untuk menerima informasi dan stimulus jadi menurun.
4. Masa Pubertas
Saat seseorang menginjak remaja pasti mengalami masa pubertas di mana akan terjadi perubahan dalam hal emosional, fisik, hingga psikologis. Dalam fase ini biasanya akan selalu ada reaksi emosional yang terjadi.