URguide

Kenali 5 Ciri Karmic Relationship, Istilah untuk Hubungan Penuh Drama

Fauzah Thabibah, Jumat, 18 Februari 2022 09.41 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kenali 5 Ciri Karmic Relationship, Istilah untuk Hubungan Penuh Drama
Image: Pasangan bertengkar (freepik)

Jakarta - Urbanreaders pernah nggak merasa kamu dan pasangan ditakdirkan bersama tapi anehnya kalian sering banget bertengkar? Hubungan seperti itu disebut karmic relationship, Guys. 

Karmic relationship merupakan hubungan yang terjadi ketika rasa bergairah dan sakit hati bercampur jadi satu. 

Dalam situasi karmic relationship, kamu akan dihadapi dengan perasaan sangat ingin mempertahankan hubungan kamu dengan pasangan, tetapi di lain sisi, kamu juga merasa terbebani. Singkatnya, ini seperti hubungan yang rumit.

Dikutip dari Healthline, menurut Sanam Hafeez, PsyD, neuropsychologist di Columbia University, hubungan jenis ini tidak dimaksudkan untuk bertahan lama, tetapi mereka belajar dari pengalaman yang mereka miliki.

“Itu adalah kesempatan untuk mempelajari sesuatu tentang diri Anda yang tidak pernah Anda ketahui sebelumnya, serta pelajaran hidup yang paling signifikan dalam cinta,” katanya. 

Selain itu, karmic relationship tidak hanya berlaku untuk pasangan romantis. Kamu juga bisa mengalami jenis hubungan ini dalam keluarga, teman, atau pertemuan singkat, Guys. 

Mengidentifikasi karmic relationship cukup rumit, terutama ketika kamu sudah terjebak di dalamnya. 

Kenali ciri-ciri karmic relationship berikut ini agar kamu dapat lebih memahaminya.

1. Hubungan yang Penuh dengan Drama

1645104430-Foto-1-Wayhomestudio-freepik.jpgSumber: Ilustrasi hubungan yang penuh drama (wayhomestudio/freepik)

Jika hubungan kamu dan pasangan banyak drama, kemungkinan kamu menjalani karmic relationship, Guys.

Pada dasarnya, setiap hubungan pasti mengalami pasang surut. Namun dalam karmic relationship, ada saja masalah yang datang silih berganti dan tidak pernah berhenti. Bahkan hingga membuat kamu merasa frustasi. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait