URguide

Kumpulan Pantun Jenaka Lucu dalam Berbagai Tema

Tim Urbanasia, Jumat, 6 Januari 2023 17.10 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kumpulan Pantun Jenaka Lucu dalam Berbagai Tema
Image: Ilustrasi orang sedang tertawa (Freepik/tirachardz)

Jakarta - Pernahkah kamu mendengar seseorang membacakan pantun sampai kamu tertawa? Ingin bisa juga? Kumpulan pantun jenaka ini bisa dijadikan sebagai referensi.

Pantun merupakan sebuah puisi singkat yang berasal dari kata ‘panuntun’ atau berarti penuntun dalam bahasa Minangkabau. Seiring berjalannya waktu, pantun tersebut tersebar luas ke beberapa daerah luar Minangkabau.

Pantun jenaka sendiri merupakan pantun yang dapat menghibur orang lain baik anak kecil maupun orang dewasa. Biasanya pantun ini dapat digunakan untuk saling berkomunikasi, menyindir, memberikan informasi, menggoda seseorang, dan masih banyak lagi.

Contoh Pantun Jenaka

Setelah mengetahui ciri-ciri pantun, kalian pasti sudah mendapat gambaran sebuah kerangka pantun. Berikut ini adalah contoh pantun jenaka dari berbagai tema yang sudah disatukan dan dapat kalian jadikan referensi jika ingin membuat pantun.


1. Duduk manis di bibir pantai

Lihat gadis, aduhai tiada dua

Masa muda kebanyakan santai

Sudah renta sulit tertawa


2. Pak tani  membawa karung

Dibawanya dengan jemari

Wajah kamu jangan murung

Kayak belum makan tiga hari


3. Buah pisang buah tomat

Disimpan di dalam lumbung padi 

Pantas tercium bau menyengat

Rupanganya kamu belum mandi


4. Kapal berlayar di Laut Jawa

Nakhoda mengacungkan jempol

Adik menangis lalu tertawa

Melihat kakak masih mengompol


5. Ada belang di buah salak

Kelat rasa mulut tak gusar

Siapa yang tak ingin tergelak

Melihat kera ikut ke pasar


6. Kera bermain lempar gelas

Kancil membuat tali anyaman

Ayo teman kita bersihkan kelas

Agar belajar semakin nyaman


7. Satu titik dua koma

Anak monyet pakai gincu

Lihat anak kelas lima

Suka ngebanyol dan melucu


8. Kertas putih untuk ditulis

Benang putih dibuat katun

Jika orang suka menulis

Sampai tua tak akan pikun


9. Kain beludru untuk bahan

Dibuat baju sangat mewahnya

Pantun jenaka tentang kebersihan

Agar bercanda ada manfaatnya


10. Ikan gabus di rawa-rawa

Ikan belut nyangkut di jaring

Perutku sakit menahan tawa

Gigi palsu loncat ke piring


11. Mangga muda jatuh ke tanah

Di makan semut dan juga kodok

Bagaimana tawa tak pecah

Melihat gigi palsu jatuh ke mangkok.


12. Tidur siang malam begadang

Tidur malam pagi susah bangun

Untuk berutang manisnya bukan kepalang

Giliran ditagih seremnya bak macan.


13. Pagi-pagi minum teh hangat 

Teh sehat dicampur jamu 

Walau ketek bau menyengat 

Aku setia di sampingmu


14. Jalan-jalan ke pinggir empang

Menemukan katak di pinggir empang

Hati siapa tak bimbang

Kamu botak minta dikepang


15. jalan-jalan ke rawa-rawa

Jika lelah duduk di pohon palm

Geli hati menahan tawa

Melihat katak memakai helm


16. Pegunungan jalan berliku

Udara pegunungan sungguh enak

Senyuman tampak di wajah kakekku

Melihat cucu sedang berbedak


17. Berakit-rakit ke hulu

Berenang-renang ketepian

Mari berangkat ke penghulu

Daripada kita cuman temenan


18. Hujan-hujan beli kojek 

Masa bebek dalam kuali 

Hidung pesek jangan diejek

Yang pesek manis sekali.


19. Putih-putih bunga melati

Merah-Merah buah delima

Bagaimana hati tak geli

Melihat gajah bermain mata


20. Pagi-pagi makan kuaci

Jangan dimakan dengan kulitnya

Bagaimana pula kau ini

Satu tambah satu masa tak bisa


21. Ke pasar membeli gunting

Jangan lupa membeli pita

Sangatlah heran si induk kucing

Melihat tikus naik kereta


22. Limau purut di tepi rawa

Buah belimbing belum masak

Sakit perut sebab tertawa

Melihat kucing duduk berbedak


23. Kupu-kupu terbang melintang

Hinggap mengisap bunga layu

Hati di dalam menaruh bimbang

Melihat ikan membaca buku


24. Pohon manggis di tepi rawa 

Tempat nenek tidur beradu 

Sedang menangis nenek tertawa 

Melihat kakek bermain gundu


25. Jangan suka cemberut

Jangan suka kuatir 

Itu suara kentut

Bukan suara petir


26. Makan duku sambil jaga gawang

Pulang ke rumah makan manggis

Dompetku mengandung bawang

Tiap kali dibuka, aku nangis


27. Burung pipit menclok di lahan

Hujan rintik pelan-pelan

Kekayaan hanya titipan Tuhan

Semoga kita dititipi banyak sekalian


28. Anak ayam lepas dan kabur

Ibu sebalah bersikap ramah

Jangan lupa pergi berlibur

Agar tidak pusing dirumah


29. Bapak-bapak gendong jamu

Ternyata seorang raja

Semangatlah wahai kamu

Agar bisa mencari kerja


30. Kalau ketam datang ke rawa

Lintah turun ke dalam kali

Kalau monyet sedang tertawa

Mukanya jelas lucu sekali


Mudah bukan membuatnya? Itulah beberapa kumpulan pantun jenaka beserta informasi seputar pantun.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait