URguide

Mengenal Post Concert Depression, Rasa Sedih Usai Nonton Konser

Urbanasia, Jumat, 28 April 2023 09.05 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Post Concert Depression, Rasa Sedih Usai Nonton Konser
Image: Ilustrasi - Kerumunan saat konser. (Freepik)

Jakarta - Akhir-akhir ini banyak konser yang digelar di Indonesia, mulai dari konser musisi lokal hingga musisi internasional atau K-pop seperti BLACKPINK yang belum lama ini digelar. 

Namun, bukannya merasa senang banyak orang yang justru merasa sedih. Urbanreaders pernah nggak merasa sedih setelah nonton konser? Kalau pernah, itu disebut dengan istilah post concert depression (PCD). 

Euforia dan kegembiraan yang dirasakan selama menonton konser seringkali tidak bertahan lama. Lantaran terjadi perubahan emosi yang drastis saat dan setelah selesai menonton konser sehingga banyak orang yang mengalami perasaan sedih, kehilangan, dan putus asa (post concert depression) setelah menonton konser.

Lantas, apa itu post concert depression dan bagaimana gejalanya? Lalu jika merasakan PCD, bagaimana cara mengatasinya?

Apa Itu Post Concert Depression?

PCD atau Post Concert Depression merupakan kondisi dimana seseorang merasa hampa dan muncul perasaan duka setelah mendatangi konser idolanya. 

Perasaan tersebut muncul akibat adanya pemikiran bahwa mereka tidak akan mengalami pengalaman menakjubkan yang sama. 

Secara ilmiah, otak kita memiliki hormon serotonin, dopamin, dan oksitosin yang dilepas sesuai dengan alasannya masing-masing. 

Ketika kita merasa bahagia melihat langsung idola kita, maka otak akan mengeluarkan aliran dopamin yang konstan sehingga perasaan senang yang didapatkan pun sangat luar biasa.

Namun saat konser selesai, tubuh kita pun kehabisan dopamin dan inilah yang menyebabkan kita merasa depresi.

Gejala Post Concert Depression

Secara umum gejala post concert depression tidak jauh berbeda dengan gejala depresi biasa seperti terus menerus berpikir negatif, merasa sedih dan putus asa terus menerus.

Selain itu, seseorang yang merasakan PCD juga akan merasa kesulitan untuk keluar dari perasaan tersebut dan khawatir sesuatu yang menarik atau menyenangkan tidak akan terjadi lagi.

Meski demikian, post concert depression terbagi menjadi beberapa tahapan yakni denial, depression, dan bargaining.

Diawali dengan perasaan denial atau menolak percaya, bahwa rangkaian konser telah berakhir dan perlu waktu untuk menikmatinya kembali. 

Setelah seseorang sadar bahwa semuanya telah berakhir, ia akan mengalami depresi, seperti merasa sedih, kesepian, dan hampa karena kesehariannya tidak serupa dengan keadaan konser saat itu.

Pada kondisi ini, ia hanya bisa melihat rekaman video ataupun foto-foto ketika konser untuk mengenangnya, hal tersebut termasuk salah satu cara untuk melewati fase bargaining (tawar-menawar) untuk mengatasi rasa hampa dan kesedihan yang dialaminya supaya merasa lebih tenang. 

Cara Mengatasi Post Concert Depression

Post Concert Depression merupakan gejala yang bisa diatasi atau dicegah. Nah berikut beberapa cara mengatasi gejala post concert depression. 

1. Bersyukur

Meski terdengar sepele tetapi bersyukur merupakan salah satu cara yang dapat membantu untuk mengatasi Post Concert Depression.

Ketika seseorang merasa bersyukur, mereka akan mengabadikan dan menghargai momen yang dimilikinya. Ia akan percaya bahwa terdapat kesempatan lain untuk melihat idola mereka lagi kapan saja. 

2. Berinteraksi dengan penggemar lain

Untuk mengobati rasa rindu karena konser, cobalah untuk berinteraksi dengan penggemar yang lain. Dengan begitu kamu bisa menemukan teman dengan ketertarikan yang sama.

Media sosial dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan bonding antar penggemar. Ketika orang lain tidak bisa memahami perasaannya kepada idola, berinteraksi dengan sesama penggemar akan membantu individu untuk mengatasi PCD. 

3. Menemukan sesuatu hal yang dinantikan 

Menemukan sesuatu hal yang dinantikan dapat membantu mengurangi stres dan membuat seseorang merasa bahagia. Buatlah daftar mengenai hal-hal apa yang bisa membuatmu merasa senang.

Kamu dapat mulai dengan mencoba hobi baru atau mencoba kembali hobi lama yang dapat dinikmati. Melakukan hal-hal yang menyenangkan dapat membantu mengalihkan perasaan sedih menjadi lebih baik.

4. Membuat jadwal untuk bersenang-senang

Setelah membuat daftar mengenai hal-hal apa yang bisa membuatmu merasa senang kini saatnya melakukan hal-hal tersebut. Luangkanlah waktu untuk bersenang-senang.

Semakin sering individu membuat jadwal dan melakukan hal untuk bersenang-senang, semakin baik suasana hati dan kualitas hidup seorang secara keseluruhan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait