Perbedaan Mencolok Old Money dan Orang Kaya Baru (OKB)

Jakarta - Istilah old money dan orang kaya baru (OKB) sering kita dengar dalam perbincangan sehari-hari, terutama saat membicarakan gaya hidup mewah. Meski sama-sama kaya, namun terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara keduanya. 

Perbedaan ini tidak hanya terlihat dari segi finansial, tetapi juga gaya hidup, nilai-nilai, dan cara mereka menunjukkan kekayaan. Namun sebelum membahas soal itu, ada baiknya kita tahu dulu apa itu old money dan OKB.

Old Money merujuk pada individu atau keluarga yang telah memiliki kekayaan secara turun-temurun selama beberapa generasi. Kekayaan mereka seringkali berasal dari warisan, bisnis keluarga yang sudah lama berdiri, atau investasi jangka panjang.

Sementara Orang Kaya Baru (OKB) adalah individu atau keluarga yang memperoleh kekayaan dalam waktu yang relatif singkat. Misalnya melalui bisnis yang sukses secara mendadak, investasi yang menguntungkan, atau warisan yang besar namun diperoleh di generasi saat ini.

Perbedaan Old Money dan OKB
1. Sumber Kekayaan
Kekayaan old money diperoleh melalui warisan, bisnis keluarga yang sudah mapan, atau investasi jangka panjang. Sementara  kekayaan OKB diperoleh dari usaha bisnis yang sukses secara cepat, investasi jangka pendek yang menguntungkan, atau warisan yang baru diperoleh.

2. Gaya Hidup
Old Money lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Mereka cenderung memilih barang-barang klasik, tahan lama, dan memiliki nilai seni. Gaya hidup mereka lebih santai dan tidak perlu memamerkan kekayaan.

OKB seringkali lebih suka memamerkan kekayaan dengan membeli barang-barang mewah bermerek, liburan ke tempat-tempat eksotis, atau memiliki koleksi barang-barang mahal.

3. Nilai-nilai
Old Money menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional seperti etika, sopan santun, dan tanggung jawab sosial. Mereka lebih fokus pada menjaga nama baik keluarga dan reputasi.

OKB lebih fokus pada pencapaian materi dan status sosial. Mereka seringkali termotivasi oleh keinginan untuk menunjukkan keberhasilan mereka kepada orang lain.

4. Jaringan Sosial
Old Money memiliki jaringan sosial yang kuat dan eksklusif, seringkali terdiri dari keluarga, teman lama, dan kolega bisnis yang memiliki latar belakang yang sama.

OKB memiliki jaringan sosial yanglebih luas dan beragam, termasuk orang-orang dari berbagai kalangan sosial.

5. Pendidikan
Banyak anggota keluarga old money yang menempuh pendidikan di sekolah-sekolah elit dan universitas bergengsi.

Pendidikan juga menjadi prioritas para OKB, namun fokusnya lebih pada pendidikan yang dapat mendukung karier mereka.

• Ciri-ciri Old Money
• Dari sisi pakaian, para old money biasanya menyukai sesuatu yang klasik, sederhana dan tidak mencolok. Mereka jarang sekali mengenakan baju atau item yang menonjolkan brand tertentu.
• Rumah keluarga old money biasanya klasik dengan perabotan antik
• Untuk liburan, para old money menyukai tempat yang tenang, damai dan eksklusif. Mereka juga senang mengunjungi tempat-tempat bersejarah.
• Untuk kendaraan, mereka menyukai mobil klasik dengan desain timeless
  Old money menyukai investasi jangka panjang, properti, dan seni.

Ciri-ciri Orang Kaya Baru (OKB)

• Para OKB biasanya menyukai memakai barang-barang yang menonjolkan merek terkenal.
• Menyukai rumah dengan desain modern dan perabotan mahal.
• Suka mengunjungi destinasi wisata populer, mewah, dan glamor
• Untuk mobil, mereka menyukai mobil sport mewah atau mobil terbaru dengan teknologi canggih
• Investasi yang menjadi pilihan mereka adalah saham, investasi jangka pendek, dan bisnis baru.

Perbedaan antara old money dan OKB terletak pada asal usul kekayaan, gaya hidup, nilai-nilai, dan cara mereka berinteraksi dengan dunia. Old money cenderung lebih fokus pada kualitas, tradisi, dan jaringan sosial yang kuat.

Sedangkan OKB lebih sering memamerkan kekayaan dan mengejar kesuksesan materi. Namun tidak semua old money dan OKB memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan. Ulasan ini hanya memberi gambaran umum saja.