Relawan Pemulasara dan Pemakaman COVID-19: Belajar Menenangkan Keluarga Korban

Jakarta - Menjadi seorang relawan bukanlah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh semua orang. Tentunya memerlukan kemauan dan kebesaran hati untuk menjadi seorang relawan.
Liza Yuvita Sikku membagikan kisah hidup sebagai seorang relawan dalam Instagram live session bersama Urbanasia di URlife, Jumat (23/7/2021). Liza merupakan seorang Relawan Pemulasaran dan Pemakaman Forkles.
Menurutnya, menjadi seorang relawan memang pekerjaan yang melelahkan. Namun, hal itu menjadi menyenangkan karena dapat lebih memahami tingginya budaya gotong royong yang ada di Indonesia.
“Awalnya ikutan gara-gara di kantor ada posko relawan dan liat kayaknya seru. Aku juga malu karena punya gaji bulanan masa ga bantu mereka,” ujar Liza ketika ditanya mengenai alasannya menjadi seorang relawan.
Pekerjaan menjadi seorang relawan juga membantunya untuk belajar menenangkan keluarga korban serta orang-orang yang terkena COVID-19.
Liza juga mengatakan jika terdapat 60 orang di Forkles di Klaten. Tidak ada pembagian kerja yang khusus untuk 60 orang tersebut. Namun, jika seseorang sudah melakukan pekerjaan di hari ini, ia akan diberi waktu istirahat keesokan harinya agar tidak kelelahan.
Sumber: Proses pemakaman jenazah COVID-19. Sumber: Instagram/@calon.bupati.klaten_07
Tak hanya itu, Liza pun membagikan bagaimana prosedur pemakaman jenazah COVID-19.
“Kalau ada yang meninggal di rumah, orang rumah perlu lapor ke bidan desa atau dinas kesehatan, setelah itu akan ada rilis jika dia butuh pemulasaran dan pemakanan. Namun, kalau di RS berarti kita hanya melakukan pemakaman saja. Setelah itu, kami juga mengecek apakah makam sudah digali atau belum,” paparnya.
Berdasarkan cerita Liza, pihak desa perlu menyediakan tim penerus. Hal ini disebabkan ketika peti masuk ke kuburan, tim eksekutor hanya mengeruk tanah hingga separuh ke atas, setelah itu akan dilanjutkan oleh tim penerus.
“Kenapa ga sampai full? Karena mereka pake full face takutnya gabisa napas karena napasnya susah kalau pakai APD lengkap,” jelas Liza.