URguide

The Happiness Project Bakal Edukasi 3 Juta Anak Tentang Makna Kebahagiaan

Urbanasia, Rabu, 29 Maret 2023 14.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
The Happiness Project Bakal Edukasi 3 Juta Anak Tentang Makna Kebahagiaan
Image: Anak-anak peserta program The Happiness Project dari Wall's. (Istimewa)

Jakarta - Wall’s berhasil menjalankan The Happiness Project, sebuah program untuk mengedukasi ulang makna sesungguhnya kebahagiaan. 

Kini, brand es krim milik Unilever itu berniat untuk memperluas jangkauan program dengan menargetkan 3 juta anak untuk diedukasi. 

Direktur Ice Cream PT Unilever Indonesia TBK, Hira Triadi menjelaskan, perluasan program ini menyasar anak-anak di seluruh dunia, bertepatan dengan International Day of Happiness. 

“Wall’s percaya bahwa kebahagiaan adalah hak bagi semua orang tanpa terkecuali. Hal ini sejalan dengan purpose dari Wall’s dengan komitmen untuk membuat #SemuaJadi Happy,” kata Hira melalui siaran pers yang diterima Rabu (29/3/2023).

The Happiness Project lahir pada saat pandemi. Program ini telah memberikan pengaruh kebahagiaan pada anak-anak.

Berdasarkan riset yang dilakukan bersama dengan Project Everyone, sebanyak 69% anak tidak bahagia karena merasa kesepian saat pandemi.

Riset tersebut juga menunjukkan bahwa 90% orang setuju dengan adanya edukasi tentang kebahagiaan di sekolah karena dianggap edukasi tersebut sama pentingya dengan pelajaran formal.

Kini, program ini menargetkan 3 juta anak untuk dapat ikut meramaikan The Happiness Project. Misi tersebut telah direncanakan berdasarkan survei yang menunjukkan bahwa 80% dari total anak yang tergabung dalam pilot program menunjukkan adanya peningkatan motivasi untuk belajar. 

Dalam setahun terakhir, ada 135.000 anak di Indonesia, Pakistan, dan Turki yang telah mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari The Happiness Project. 

Untuk menebarkan edukasi pentingnya kebahagiaan, Wall’s bersama dengan Project Everyone akan mengadakan program tersebut pada sekolah-sekolah di kawasan Eropa seperti Jerman, Swedia, dan Asia Tenggara.

The Happiness Project sendiri juga telah berhasil mendapatkan dukungan dari para ilmuwan ahli. Para ahli dalam bidang kesejahteraan menyebutkan bahwa ada lima kunci kebahagiaan yang disebut dengan 5B yaitu berteman, bergerak, bersyukur, berbuat baik dan berekreasi. 

Lima kunci tersebut pun kemudian dijadikan pilar untuk membangun program The Happiness Project. 

Salah satu dukungan pada The Happiness Project datang dari Lord Richard Layard selaku World Happiness Report. Menurutnya, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang hanya ditentukan oleh diri kita sendiri atas lingkungan. 

Berbagai hal lain, kata dia, termasuk memelihara hubungan sosial, aktif dalam komunitas, dan menjaga kesehatan mental telah terbukti berhasil dalam menaikkan tingkat kebahagian seseorang. 

“Sebagai seseorang yang telah memberikan banyak edukasi mengenai kebahagiaan selama satu dekade terakhir, saya sangat mendukung adanya program The Happiness Project,” tutur Richard.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait