URstyle

Gunung Bromo Bakal Dibuka dengan Protokol Kesehatan COVID-19

Nivita Saldyni, Senin, 29 Juni 2020 14.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gunung Bromo Bakal Dibuka dengan Protokol Kesehatan COVID-19
Image: Gunung Bromo. (Pixabay)

Probolinggo - Kabar bahagia nih untuk Urbanreaders yang udah kangen banget menikmati sunset di Gunung Bromo. Pasalnya, objek wisata di Kabupaten Probolinggo ini akan menjadi salah satu wisata uang dibuka pertama dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan kini pihaknya tengah mempersiapkan rencana tersebut. Ia pun memastikan lokasi yang akan dibuka kembali telah melewati proses penilaian yang selektif.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk membuka secara selektif tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo, seperti Gunung Bromo," kata Anang Budi Yoelijanto dikutip dari Antara, Senin (29/6/2020).

Ia memastikan bahwa tak semua objek wisata di kawasannya akan dibuka, namun Gunung Bromo akan jadi pertama sesuai dengan petunjuk Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari dan menindaklanjuti keputusan dari Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional.

"Kami mendapat perintah dari Bupati untuk melakukan persiapan mulai dari sosialisasi, pendampingan, dan visitasi, serta simulasi. Kalau sudah simulasi dan hasilnya bagus, baru akan dibuka," jelasnya.

Selain kawasan wisata Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, Pantai Bentar di Kecamatan Gending juga bakal ikut dalam pembukaan kembali objek wisata Probolinggo gelombang pertama.

Agung menambahkan bahwa pihaknya juga memilih beberapa hotel untuk dijadikan titik pengawasan. Sejumlah restoran juga akan dijadikan percobaan, sebelum new normal siap diterapkan di Kabupaten Probolinggo.

"Nanti secara bertahap semua hotel akan diawasi dan didampingi supaya melaksanakan protokol kesehatan, termasuk pelaku-pelaku wisata yang lain seperti pemilik jeep maupun kuda. Kami akan melakukan pendampingan sosialisasi protokol-protokol kesehatan dan kemudian membuat regulasinya," kata Anang.

Sementara itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diketahui tengah menyiapkan menyiapkan prosedur standar penerapan protokol kesehatan bagi para wisatawan. 

Meski demikian, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Sarif Hidayat mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan kapan kawasan tersebut bisa kembali kamu kunjungi guys.

"Kami menyiapkan prosedur standar wisata pada era normal baru. Tahap awal diarahkan untuk membuka wisata dengan sistem satu hari perjalanan," kata Sarif, Rabu (24/6/2020) lalu.

Kawasan Bromo Tengger Semeru telah ditutup sejak 19 Maret 2020, akibat pandemi COVID-19. Hingga saat ini, Sarif belum bisa memberi kepastian kapan akan dibuka lagi. Namun yang pasti, keputusan kembali dibukanya wisata Gunung Bromo ada di tangan pemerintah daerah dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait