URnews

Gunung Merapi Berpotensi Erupsi, BNPB: Warga Jateng dan DIY Waspada!

Nivita Saldyni, Kamis, 16 Juli 2020 18.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gunung Merapi Berpotensi Erupsi, BNPB: Warga Jateng dan DIY Waspada!
Image: Ilustrasi Gunung Merapi. (Pixabay)

Yogyakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan adanya potensi erupsi pada Gunung Merapi. Apalagi dua hari berturut-turut terjadi gempa vulkanik dangkal pada Gunung Merapi.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/7/2020). 

"Diinformasikan dari PVMBG ada dua hari berturut-turut terjadi gempa bumi vulkanik dangkal," kata Lilik, dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, ia mengimbau warga yang berdomisili di sekitar gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta itu, untuk mewaspadai adanya potensi erupsi.

Lilik menyebut, aktivitas gempa bumi vulkanik dangkal merupakan salah satu indikasi adanya aktivitas pada Gunung Merapi.

Ia pun mengatakan, pihaknya telah berkirim surat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X untuk bersiap diri dan mewaspadai adanya laporan dari PVMBG pada 4 Juli lalu.

BNPB pun telah meminta dua kepala daerah itu Gar masing-masing bisa memastikan bahwa jalur evakuasi dalam kondisi baik. Ia pun mengatakan telah meminta dua provinsi ini untuk memperbaiki jalur evakuasi.

"Tanggal 8 Juli Gubernur Jawa Tengah langsung turun ke lapangan untuk melihat dan mempersiapkan desa-desa yang ada di KRB III atau daerah yang paling dekat dengan puncak Merapi. Yogyakarta juga melakukan hal yang sama," imbuhnya.

Adapun empat wilayah yang jadi perhatian di antaranya adalah Kabupaten Boyolali, Klaten, Sleman, dan Magelang. Untuk itu, warga DIY dan Jawa Tengah patut waspada dan harus paham apa langkah-langkah yang harus dilakukan saat Gunung Merapi erupsi.

Kalaupun Gunung Merapi tidak erupsi dalam waktu dekat, setidaknya telah ada kesadaran kesiapsiagaan yang dilakukan oleh warga untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

"Jadi kalau terjadi apa-apa mereka gampang turunnya dan setiap orang tahu apa yang akan dilakukannya," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait