URnews

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas hingga 1,9 Kilometer

Shelly Lisdya, Selasa, 2 Maret 2021 12.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas hingga 1,9 Kilometer
Image: Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran. (Twitter @BPPTKG)

Yogyakarta - Gunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter atau 1,9 kilometer pada Selasa (2/3/2021) pagi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pertama pada pukul 05.11 WIB.

"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 2 Maret 2021 pukul 05.11 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 171 detik, estimasi Jarak luncur 1.900 meter ke arah barat daya," katanya dalam keterangan pers.

Kemudian pada pukul 05.29 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 96 detik, estimasi Jarak luncur 1.200 meter ke arah barat daya.

Dari pengamatan BPPTKG pada Selasa pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak 17 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter.

Nggak hanya itu, gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) tersebut terdeteksi mengalami dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 40-60 mm selama 96-171 detik, 57 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 12-103 detik, serta empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 mm selama 8-16 detik.

Sebelumnya, pada Senin (1/3/2021) Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pukul 21.06 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 66 mm dan durasi 130 detik, estimasi jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya.

Hingga kini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Dalam akun Twitter @BPPTKG menyebutkan, daerah bahaya saat ini masih dalam jarak maksimal 5 km dari puncak, yaitu di hulu Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait