Hakim Tolak Hapus Ayah Britney Spears dari Perwalian Hukum
Jakarta - Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles menolak permintaan Britney Spears yang ingin menghapus ayah, Jamie Spears dari segala konservatori (perwalian hukum) kehidupannya.
Penolakan itu tertera dalam dokumen baru yang diajukan Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Rabu (30/6/2021) waktu setempat.
"Permintaan untuk menangguhkan James P. Spears segera setelah penunjukan Bessemer Trust Company of California sebagai satu-satunya konservatori ditolak," bunyi isi dokumen tersebut, dilansir dari Variety, Kamis (1/7/2021).
Sebelumnya, pengacara Britney Spears, Samuel Ingham III, mengajukan permintaan penghapusan James Spears sebagai konservatori Britney Spears pada November 2020 lalu.
Lalu pada Rabu (23/6/2021), Britney Spears buka suara di persidangan mengenai konservatori yang ia jalani selama 13 tahun.
Britney Spears menyebut bahwa dirinya menginginkan konservatori berakhir dan mendapatkan kembali kehidupannya. Sebab selama ini, hidupnya berada di bawah pengawasan ayahnya.
Dihadapan hakim, Britney Spears mengaku dipaksa untuk tampil hingga mengkonsumsi lithium, meskipun dia keberatan.
Pada tahun 2018 ketika Britney Spears menolak konser di Las Vegas, manajernya pun menuduh dirinya tidak pernah melakukan latihan. Padahal, Britney yang mengajarkan koreografi kepada penari-penarinya.
Selain itu, manajer mengatakan bahwa Britney Spears tidak meminum obat yang diberikan terapis.
Hingga akhirnya, Britney Spears dipaksa untuk meminum lithium dan meninggalkan obat-obatan normal yang sudah dikonsumsi selama lima tahun. Menurutnya, lithium merupakan obat yang sangat kuat.
"Lithium adalah obat yang sangat, sangat kuat dan sangat berbeda dibandingkan dengan yang biasa saya gunakan. Anda bisa mengalami gangguan mental jika mengonsumsi terlalu banyak jika Anda tetap menggunakannya lebih dari lima bulan," katanya.
Selama masa pengobatan dengan lithium, ia dipantau oleh perawat yang berbeda. Bahkan, Britney Spears tidak diperkenankan untuk bepergian selama enam bulan lamanya.
Britney Spears berkata ayahnya yang menyetujui semua ini, dan keluarga yang lain pun diam saja. Ia merasa dieksploitasi oleh ayah sendiri.
"Tidak ada hari libur, saya tidak akan bisa melihat anak-anak atau pacar saya. Saya tidak pernah memiliki suara dalam penentuan jadwal. Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa saya harus melakukan ini," lanjutnya.
Namun, sayang, pernyataan yang disampaikan Britney Spears selama 24 menit dianggap tidak bisa menjadi patokan hakim untuk mengabulkan pengajuannya.
Sebab, hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles tidak dapat membuat keputusan apa pun berdasarkan apa yang Britney Spears katakan karena dia masih belum mengajukan petisi untuk menghentikan konservatorinya.