URnews

Harga Bitcoin Terjun Bebas, Inikah Penyebabnya?

Shinta Galih, Minggu, 5 Desember 2021 09.25 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Harga Bitcoin Terjun Bebas, Inikah Penyebabnya?
Image: Ilustrasi Bitcoin/Freepik

Jakarta - Harga bitcoin masih terus terjun bebas pada perdagangan Sabtu (4/12/2021). Nilai tukarnya merosot hingga 20 persen menjadi di kisaran US$ 42,8 ribu per koin atau sekitar Rp 621,7 juta per keping.

Bitcoin setidaknya sudah turun 31,6% dari level tertinggi tahun ini sebesar US$ 88.789,63 yang dicapai pada 10 November.

Ini artinya dalam kurang dari sebulan mata uang kripto terpopuler di dunia itu sudah kehilangan lebih dari sepertiga nilainya.

Namun tidak hanya bitcoin, nilai ethereum juga merosot. Walaupun tetapi tidak sebesar bitcoin, tercatat Ethereum sempat turun hingga 11% dibandingkan penutupan sebelumnya 

Jebloknya harga bitcoin lantaran penyebaran virus corona varian Omicron. Selain itu, dampak dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang kemungkinan akan mempercepat normalisasi kebijakan moneternya.

"The Fed sedang melakukan tapering, dan hal tersebut akan memicu koreksi di aset berisiko dan bitcoin termasuk di dalamnya. Semakin cepat The Fed melakukan tapering, maka kita akan melihat volatilitas yang tinggi di pasar saham dan obligasi, dan tentu saja bitcoin," kata Navellier.

Namun di tengah merosotnya harga bitcoin dimanfaatkan beberapa orang untuk membeli bitcoin di harga rendah.

El Salvador contohnya, negara di Amerika Latin ini  membeli 150 bitcoin di harga masing-masing 48.700 dollar AS per keping.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait