URnews

Hari Anak Nasional, Simak Tips Jaga Kesehatan Mental Anak saat Pandemi

Alwin Jalliyani, Jumat, 23 Juli 2021 09.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hari Anak Nasional, Simak Tips Jaga Kesehatan Mental Anak saat Pandemi
Image: Ilustrasi Anak-Anak. (Pixabay/klimkin)

Jakarta - Hari Anak Nasional (HAN) jatuh pada hari ini, Jumat (23/7/2021). Bicara tentang anak, tentu tidak bisa dipisahkan dengan orang tua.

Selama pandemi, anak-anak melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah, hal ini membuat orang tua harus menggantikan peran guru dan teman sekolah.

Oleh karena itu, peranan orang tua sangat vital dalam membangun suasana rumah yang positif untuk menjaga kesehatan mental anak.

Untuk mewujudkan hal itu, Tokopedia bersama Psikolog Anak, Fathya Artha Utami, membagikan beberapa tips membangun suasana rumah yang positif dan nyaman sehingga bisa menjaga kesehatan mental anak kepada Urbanreaders berikut ini.

1. Jaga Keseimbangan antara Keluarga dan Pekerjaan

1627005455-Ilustrasi-Ibu-dan-Anak.jpegSumber: Ilustrasi Ibu dan Anak. (Pixabay/eberhartmark)

Menurut Fathiya, orang tua harus melakukan kompromi setiap hari atas peran dan tugas yang dijalani setiap hari. Tentukan skala prioritas, kapan waktunya fokus ke keluarga dan pekerjaan.

"Pandemi mendorong lebih banyak orang tua bekerja dari rumah sehingga menjaga produktivitas sambil mengasuh anak bisa menjadi tantangan tersendiri,” kata Psikolog Anak, Fathiya, dikutip dari siaran pers yang diterima Urbanasia, Jumat (23/7/2021).

2. Ketahui Ciri-Ciri Anak yang Sedang Stres

1617376515-Ilustrasi-anak-mengonsumsi-makanan.jpgSumber: Ilustrasi anak mengonsumsi makanan. (Freepik/pvproductions)

"Perubahan perilaku dan emosional serta adanya keluhan fisik pada anak adalah beberapa ciri stres yang bisa dialami anak-anak," ungkap Fathiya.

Ia menambahkan, selama pandemi banyak anak merasa stres akibat tekanan di rumah.

3. Komunikasikan Emosi di Masa Pandemi

1624682907-Family.jpgSumber: Anak-anak dan orang tua (Freepik/ake1150sb)

Orang tua dituntut lebih peka dalam mengenali perilaku stres pada anak. Dengan menerapkan pola komunikasi yang terbuka, orang tua dan anak dapat saling memahami dan meredakan emosi. Perlu dipahami, bahwa semua emosi yang dirasakan itu benar dan bisa diterima.

4. Dampingi Anak Kelola Emosi

1624942179-keluarga.jpgSumber: Ilustrasi keluarga di rumah (Freepik/tirachardz)

Fathiya menjelaskan, orang tua bisa menerapkan formula HADIR saat mendampingi anak. Hadapi dengan tenang, Anggap semua perasaannya penting, Dengarkan tanpa distraksi, Ingat untuk bantu menamai emosi anak, dan Rembukan opsi, batasan serta solusi masalah.

"Sama halnya dengan orang tua, selama pandemi, anak pun bisa merasakan sedih, takut, tidak aman dan frustasi. Bedanya, orang tua lebih mampu untuk mengelola dan mengekspresikan emosi," sambungnya.

5. Relaksasi Bagi Keluarga

1625748263-Ilustrasi-Keluarga.jpgSumber: Ilustrasi Keluarga. (Freepik/tirachardz)

Supaya tidak stres, orang tua bisa mengajak anak melakukan relaksasi bersama. Kegiatan refreshing bisa dilakukan di rumah, tidak melulu harus keluar rumah.

"Meditasi atau memakai masker wajah bersama keluarga bisa menjadi kegiatan menyenangkan di akhir pekan," ujar Fathya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait